Jambret Kembali Beraksi di Balikpapan, Pelaku Rampas Ponsel Wanita di Balsel, Begini Modusnya

Jambret Kembali Beraksi di Balikpapan, Pelaku Rampas Ponsel Wanita di Balsel, Begini Modusnya

Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
HO/Polsek Balikpapan Selatan
Pelaku (tengah) dan barang bukti saat diamankan di Mapolsek Balikpapan Selatan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jambret Kembali Beraksi di Balikpapan, Pelaku Rampas Ponsel Wanita di Balsel, Begini Modusnya

Jajaran Polsek Balikpapan Selatan berhasil meringkus Sahrudi (29) pelaku pemjambretan terhadap seorang wanita, Masfufah (36) warga Jalan Kutilang II No 57 RT 23 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Sahrudi melakukan aksi jahatnya di Jalan Kutilang II depan laundri Juwita RT 23 kelurahan Gunung Bahagia,

Kecamatan Balikpapan Selatan pada Senin malam, (14/10/2019) sekitar pukul 19.30 Wita.

Menantu Hendropriyono Jabat KSAD, Menantu Luhut Pandjaitan juga tak Kalah Punya Jabatan Mentereng

Sulli Ditemukan Meninggal Bunuh Diri, Ini Foto-foto Evakuasi Jenazah eks Member f(x) di Rumahnya

Kemudian, pelaku berhasil ditangkap pada Selasa siang, (15/10/2019) sekira pukul 11.00 Wita di pinggir Jalan MT Haryono Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota.

Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Jufri Rana menjelaskan, kronologis kejadian saat petugas mendapat laporan tentang pencurian dengan pemberatan, selanjutnya petugas langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.

"Saat petugas melakukan penyelidikan dan kita dapati informasi dari masyarakat tentang keberadaan pelaku," kata Kompol M Jufri Rana.

Usai mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung mendatangi tempat keberadaannya.

Benar saja, pelaku tiba-tiba melintas di pinggir jalan, tanpa pikir panjang petugas langsung menangkap pelaku.

"Akhirnya pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Balikpapan Selatan," kata Kompol M Jufri Rana, Rabu, (16/10/2019).

Pelaku dan barang bukti saat diamankan di Mapolsek Balikpapan Selatan.
Pelaku dan barang bukti saat diamankan di Mapolsek Balikpapan Selatan. (HO/Polsek Balikpapan Selatan)

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku bahwa pelaku melakukan aksi pencurian dengan cara awalnya berpura – pura tanya alamat kepada korban.

Pada saat korban cerita, selanjutnya pelaku langsung merampas HP yang ada di gengaman tangan korban, kemudian korban langsung kabur menggunakan kendaraan roda dua.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 4.499.000,-," tuturnya.

Jufri menambahkan, dari penangkapan pelaku tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu Unit HP Samsung Galaxy A7 warna Gold  dan satu unit kendaraan roda dua honda Scoopy warna merah.

"Pelaku di kenakan pasal 363 KUHPidana. Pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Balikpapan Selatan," pungkasnya.

Jambret Beraksi Lagi di Balikpapan, Korban Didorong dan Tasnya Dirampas, Kepolisian Langsung Ringkus

Sempat Melawan, Guru Wanita Jadi Korban Tewas Jambret Sadis,  Dikenal Baik dan Dekat dengan Siswa

Masyarakat Resah, Pelaku Penjambretan Masih Berkeliaran, Polres Berau Janji Segera Tangkap Pelakunya

Jambret dan Begal Berbeda, Begini Penjelasan dan Pencegahan Polsek Balikpapan Selatan

Balikpapan Rawan Kasus Jambret, Dinas Perhubungan Pasang 570 Lampu PJU di Tiga Wilayah Prioritas

Kota Balikpapan, Kalimantan Timur baru-baru ini dihantui dengan maraknya kasus jambret yang terjadi wilayah kecamatan Balikpapan Selatan.

Korban yang diintainya pun rata-rata dari kalangan wanita yang mengendarai sepeda motor saat pulang kerja di malam hari.

Kasus penjambretan itu terjadi di beberapa titik dan rata-rata minim lampu penerang jalan umum (PJU).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah kota Balikpapan.

PJU yang dipasang tersebut sebanyak 570 unit, dan diprioritaskan di tiga titik yakni, rawan tindak kriminal, rawan kecelakaan, dan jalan protokol.

"Dari 12 ribu lampu yang ada kita ada program pergantian dari LHE ke LED, tahun lalu 340 tahun ini 570," katanya, Senin (7/10)

Adapun lokasi yang dianggap rawan tindak kriminal di wilayah kota Balikpapan di antaranya tersebar di wilayah kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Tengah.

Sudirman menjelaskan seluruh lampu yang dipasang tersebut rata-rata merupakan lampu LED dan ditargetkan rampung pada tahun 2020 mendatang.

"Dari 12 ribu lampu yang ada kita ada program pergantian 570.

Ini bertahap di seluruh wilayah Balikpapan.

Titik yang memang belum ada lampunya kita pasang baru.

Kita ada prioritas, pertama di jalan protokol kota, daerah rawan kriminal dan ketiga daerah rawan kecelakaan," lanjut Sudirman Djayaleksana.

Menurut Dishub Balikpapan, lokasi yang rawan tindak kriminal itu di antaranya jalan Ruhui Rahayu, Sungai Ampal, dan kawasan BJ BJ.

"Contoh daerah yang rawan kriminal di antaranya, Ruhui Rahayu, Sungai Ampal, BJBJ. Jln AMD, Gunung Bakaran, kariangau," tutupnya.

Tim Beruang Hitam Beroperasi, Tapi Begal di Balikpapan Masih Berani, Ini Perintah Tegas Kapolres

Tim beruang Hitam dibentuk Polres Balikpapan khusus untuk meminimalisir kasus begal di Balikpapan.

Namun, masih saja terjadi kasus begal di Balikpapan.

Polres Balikpapan harus kerja ekstra guna menekan kasus kriminalitas jenis begal di Balikpapan, atau penjambretan.

Bahkan, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra juga langsung mengintruksikan ke personel untuk melakukan aksi tembak di tempat, pada pelaku begal di Balikpapan.

Terutama yang dianggap membahayakan petugas saat penangkapan.

Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra mengatakan, pihaknya melalui Tim Beruang Hitam hingga saat ini terus meningkatkan patroli di seputar kawasan Kota Balikpapan.

Terutama di kawasan yang dianggap rawan kriminalitas.

Sekadar informasi, sebelum membentuk Tim Beruang Hitam, Polres Balikpapan pernah membentuk tim khusus lainnya.

Seperti Tim Bandit, bahkan ada pula giat patroli motor keliling kota dan bersenjata lengkap.

Kapolres menegaskan semua personel di tim tersebut masih ada dan tidak hilang.

"Hanya kita kasih ubah nama timnya.

Dan lebih tingkatkan intensitas patroli baik roda 2 dan Roda 4, bahkan tim gabungan libatkan Brimob, Sabhara,TNI dan Satpol PP," ujarnya.

Ia juga menuturkan, terkait peran babinkamtibmas juga lebih ditingkatkan dalam melaksanakan partoli dan jaga di daerah rawan kriminalitas.

"Iya tempat rawan kita jaga dan patroli," tegasnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Balikpapan terkait sarannya kepada pemerintah untuk memberikan penerangan jalan dan CCTV di kawasan rawan kriminalitas begal dan penjambretan.

"Nanti akan dirapatkan dengan mereka, karena kan terkait anggaran juga," tutupnya.

Sebelumnya, pada Rabu malam, (25/9/2019) lalu, aksi begal di Balikpapan kembali terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya depan Telkom Stalkuda, Balikpapan.

Aksi begal di Balikpapan dialami salah seorang wanita bernama Annisa Agustina (19).

Tas milik Annisa dirampas oleh orang tak dikenal saat menggendarai motor.

Sehingga mengakibatkan dirinya terjatuh dari motornya (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved