Sempat Melawan, Guru Wanita Jadi Korban Tewas Jambret Sadis,  Dikenal Baik dan Dekat dengan Siswa

Sebelum meninggal, bu guru Ely diduga sempat melawan pelaku penjambretan dan berteriak minta tolong, namun saat warga datang ia sudah tergeletak.

Editor: Doan Pardede
IST via Tribun Sumsel
Bu Guru Ely Tewas Dijambret, Kondisi Mengenaskan saat Ditemukan Kepalanya Pecah, Ini Kronologinya 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru menjadi korban dalam peristiwa pejambretan sadis

Ely Heriana (51) atau akrab disapa bu guru Ely menjadi korban penjambretan berujung kematian.

Tubuhnya tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tragis, saksi mata menyebutkan kepalanya pecah dan berlumuran darah.

Masyarakat Resah, Pelaku Penjambretan Masih Berkeliaran, Polres Berau Janji Segera Tangkap Pelakunya

Jambret dan Begal Berbeda, Begini Penjelasan dan Pencegahan Polsek Balikpapan Selatan

Rawan Jambret, Tas Dirampas di Jl Sudirman Balikpapan, Gadis Ini Jatuh dan Luka-Luka

Kakak Beradik Tertangkap usai Menjambret, Tak Segan Lukai Korbannya Saat Beraksi

Sebelum meninggal, bu guru Ely diduga sempat melawan pelaku penjambretan dan berteriak minta tolong, namun saat warga datang ia sudah tergeletak.

Berikut kronologi lengkapnya dilansir dari Tribun Sumsel dalama artikel berjudul 'Ely Korban Tewas Dijambret di Lubuklinggau, Sosok Guru yang Baik dan Dekat dengan Siswa'.

1. Kronologi Penjambretan

Tempat kejadian jambret di Jl Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tepatnya depan kantor eks BNN Musi Rawas, Kamis (3/10/2019)
Tempat kejadian jambret di Jl Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tepatnya depan kantor eks BNN Musi Rawas, Kamis (3/10/2019) ((Tribun Sumsel/ Eko Hepronis))

Ely, warga RT 5 Perumnas Lestari, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 menjadi korban penjambretan setelah mengantarkan anaknya les, Kamis (3/10/2019).

Saat itu Ely mengendarai motor honda matic sembari memakai tas selempang berwarna hitam.

Ketika sampai di Jl Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tepatnya depan kantor eks BNN Musi Rawas tiba-tiba ia hendak dijambret.

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana aksi penjambretan tersebut berlangsung, namun seorang saksi mata, Daus menduga penjambret mengendarai motor Vixion merah dan berboncengan.

Mulanya, Daus tengah duduk-duduk di depan rumahnya.

Ia lantas dikagetkan dengan jeritan wanita yang meminta tolong, ia pun bergegas menghampiri asal suara.

Sesampainya di sana, Daus melihat kondisi Ely sudah tergeletak berada di seberang jalan.

"Kami lihat sudah ada ibu-ibu yang tergeletak dengan posisi miring di seberang jalan," kata Daus.

"Sebelum jatuh ibu itu berteriak, setelah itu ada motor vixion merah bonceng dua ngebut melarikan diri," ujar Daus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved