Kasus OTT KPK Diharapkan Tak Menghambat Peningkatan Jalan Poros Berau - Bulungan
Bupati Berau Muharram kepada Tribunkaltim.co, mengatakan, pihaknya berharap pengungkapan kasus ini tidak hambat peningkatan jalan poros Berau Bulungan
Selasa malam.
Febri menjelaskan, 7 orang lainnya sedang diperiksa di Polda Kalimantan Timur. Adapun unsur 7 orang
lainnya terdiri dari pejabat pembuat komitmen, staf balai dan pihak swasta. Namun Febri tidak merinci
identitas orang-orang yang diamankan.
Bupati Berau Muharram kepada Tribunkaltim.co, mengatakan, pihaknya berharap pengungkapan kasus
ini tidak sampai menghambat peningkatan jalan poros Berau-Bulungan yang saat ini masih dalam tahap
pengerjaan.
Pasalnya, menurut Muharram, ada kemungkinan proyek peningkatan jalan masih ada kaitan dengan kasus
yang ditangani KPK saat ini. Mengingat peningkatan jalan ini juga berada di bawah Balai Pelaksana Jalan
Nasional Wilayah XII.
Meski tidak ada kaitanya dengan kasus yang ditangani oleh KPK, namun proyek ini berada di bawah
koodinasi pejabat yang sama.
“Karena proyek APBN di Kalimantan Timur ke Kalimantan Utara, yang nilainya Rp 150 miliar, ya cuma itu
(dari Kilometer 5 kemudian dilanjutkan hingga ke Kalimantan Utara),” kata Muharram, Rabu (16/10/2019).
Muharram mengaku terkejut dengan informasi OTT yang dilakukan KPK. “Saya baru tahu tadi malam. Itu