Menkopolhukam Wiranto Ditusuk
Kivlan Zen Kirim Bunga dan Doa untuk Panglima ABRI di Era Soeharto, Wiranto, Ini Maksudnya
Kivlan Zen Kirim bunga dan doa untuk Panglima ABRI di era Soeharto, Wiranto, yang terbaring di RSPAD Gatot Soebroto akibat ditusuk
Bunga itu, kata Kivlan Zen, untuk Wiranto sebagai simbol persaudaraan.
“Bunganya sebagai suatu tanda bahwa semua manusia adalah bersaudara,” ujar Kivlan Zen.
Kivlan Zen masih dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kivlan Zen, yang didakwa terkait kepemilikan senjata ilegal, Rabu pekan lalu menjalani operasi untuk mengeluarkan pecahan granat yang ada di kaki kirinya.
Adapun Wiranto ditusuk seorang pria berinisial SA saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Banten, pada Kamis pekan lalu.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan.
Polisi mengamankan dua tersangka dalam kasus itu, yaitu SA dan FA. SA seorang pria dan FA perempuan.
Polisi menyebut tersangka terpapar paham radikalisme kelompok ISIS.
Polisi juga tengah mendalami kaitan mereka dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Gugat Wiranto
Kivlan saat ini tengah menggugat Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan pihak turut tergugat Wiranto.
Gugatan itu terkait pembentukan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa atau Pam Swakarsa tahun 1998 yang diperintahkan oleh Wiranto.
Saat itu Wiranto menjabat Panglima ABRI (sekarang TNI).
Dalam gugatannya, pihak Kivlan Zen menilai Jaksa Agung melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak melakukan penuntutan terhadap Wiranto.
Kivlan Zen merasa dirugikan sebab uang yang telah dikeluarkan terkait kegiatan Pam Swakarsa tidak diganti. (*)