Liburan Bersama Istri ke Pulau Maratua, Dubes India Pradeep Kumar Rawat Dapat Sambutan Mengejutkan

Liburan bersama istri ke Pulau Maratua, Dubes India, Pradeep Kumar Rawat dapat sambutan mengejutkan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Geafry Necolsen
Wabup Agus Tantomo menyambut kunjungan Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat beserta istri di Bandar Udara Kalimarau. 

“Kita juga mendapat tawaran kerjasama untuk kursus singkat bagi ASN ke India,” ungkapnya.

“Kita akan menindaklanjuti tawaran kerjasama Pemerintah Kabupaten Berau bersama Keduataan Besar India,” tandasnya.

Di luar hubungan kerja sama ini, kunjungan Pradeep Kumar ke Pulau Maratua, kata Agus Tantomo juga memberikan nilai positif bagi daerah.

Dengan hadirnya duta besar dari negara besar seperti India, akan mendongkrak promosi wisata daerah ini.

“Dengan kehadiran Dubes India yang berkunjung ke pulau wisata kita, tentu memberikan dampak luar biasa bagi Berau, khususnya promosi pariwisata,” kata Agus Tantomo.

Agus Tantomo berharap Duta Besar India untuk Indonesia, dapat menikmati seluruh keindahan alam bahari Kabupaten Berau selama berkunjung ke Pulau Maratua.

Dan menitip pesan untuk dapat meneruskan informasi keindahan Kabupaten Berau kepada masyarakat India.

Pemkab Berau berencana menjadikan Pulau Maratua dan Pulau Derawan sebagai objek wisata eksklusif. Salah satunya karena keterbatasan sumber air tawar dan listrik di kedua pulau ini.
Pemkab Berau berencana menjadikan Pulau Maratua dan Pulau Derawan sebagai objek wisata eksklusif. Salah satunya karena keterbatasan sumber air tawar dan listrik di kedua pulau ini. (TRIBUNKALTIM.CO/ GEAFRY NECOLSEN)

Jadi Wisata Eksklusif

Pemkab Berau akan Batasi Wisatawan ke Pulau Maratua dan Pulau Derawan, Ini Alasannya

Pemkab Berau berencana menjadi objek wisata Pulau Derawan dan Pulau Maratua, sebagai objek wisata eksklusif, layaknya Pulau Sangalaki, yang membatasi jumlah pengunjung.

Pembatasan ini bukan tanpa alasan.

Pulau Sangalaki misalnya, meski terdapat resort di sana, namun jumlah wisatawan yang bisa berkunjung di sana, sangat terbatas.

Karena Pulau Sangalaki merupakan pulau konservasi penyu.

 Sosok Purnawirawan TNI Ini Bayar Rp 25 Juta untuk Memata-matai Wiranto, Tapi Berdamai di RSPAD

 Copot Dandim Kendari, Istri KSAD Andika Perkasa, Diah Erwiany Ternyata Putri Tokoh Penting Indonesia

Selain itu, pembatasan ini juga perlu dilakukan, mengingat di Pulau Sangalaki sumber air tawar dan listrik sangat terbatas.

Keterbatasan sumber air tawar dan listrik juga terjadi di Pulau Maratua dan Pulau Derawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved