Pilkada Balikpapan
Pilkada Balikpapan, Adu Kuat Kakak Bupati Penajam Paser Utara, Rahmad Masud dan Mantan Kapolda
Pilkada Balikpapan, adu kuat kakak Bupati Penajam Paser Utara, Rahmad Masud dan mantan Kapolda Irjen Pol Purn Safaruddin
Rahmad Masud akan sowan ke keluarga besar Masud, meminta izin keluarga untuk maju sebagai calon Walikota Balikpapan.
Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin yang kini memimpin DPD PDI-P Kaltim pun menyatakan siap maju pada Pilkada Balikpapan.
Ia resmi mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bacalon dari PDI Perjuangan Balikpapan belum lama ini.
PDI Perjuangan bahkan disebut-sebut telah berkoalisi dengan PKB sehingga genap sembilan kursi untuk mengusung paket calon wali kota dan wakil wali kota.
Hanya, belum diketahui sosok wakil yang mendampingi Safaruddin.
Safaruddin rela menanggalkan kursi DPR RI sejak ia terpilih pada Pileg 2019 lalu untuk dapil Kalimantan Timur.
"Kami mendorong Pak Safaruddin sebagai calon Walikota Balikpapan," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Thohari Aziz.
Antara Rahmad Masud dan Safaruddin, dua calon ini disebut-sebut sebagai calon terkuat Pilkada Balikpapan.
Selain karena elektabilitas, keduanya juga memimpin dua partai yang menguasai kursi di DPRD Balikpapan.
Dikutip dari Tribun Kaltim, ada pula nama lain yang ikut mencuat sebagai calon Walikota maupun Walikota Balikpapan.
Di antaranya Sabaruddin Panrecalle politisi Gerindra dan kini sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan.
Lalu ada Syukri Wahid, politisi PKS yang menduduki kursi legislatif di DPRD Balikpapan tiga periode.
Nama lain juga disebut-sebut akan maju adalah istri wali kota Balikpapan, Arita Rizal Effendi.
Lalu ada Ahmad Basir Bendahara dari NasDem, Syaid MN Fadly yang kini sebagai sekda Balikpapan, Glenn Nirwan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan, dan Yaser Arafat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan. (*)