Begal yang Tertangkap Ini Ungkap 10 Titik Favorit Beraksi di Balikpapan, Semuanya Lokasi Sepi
Tukang begal yang ini ungkap 10 titik favorit beraksi di Balikpapan, semuanya lokasi sepi, Mulai Sepinggan hingga Kariangau
Penulis: Aris Joni | Editor: Rafan Arif Dwinanto
"Sudah lebih 40 kali, kebanyakan HP yang ditaruh di bagasi motor bagian depan, hasilnya saya pake untuk kebutuhan sehari-hari.
Paling banyak yang saya sasar di wilayah kecamatan Balikpapan Utara daerah kilo dan kampung Timur," kata Safrudin saat diwawancarai awak media di Mapolres Balikpapan, Jumat Sore (18/10).
Penangkapan Safrudin tersebut bermula dari pemantauan Tim Beruang Hitam.
Tim ini dibentuk untuk menyasarpelaku jambret dan tindak kejahatan kriminal lainnya. saat itu Safrudin ditangkap di kawasan Jalan MT Haryono tidak jauh dari arah pom bensin sekira pukul jam 11 siang.
Saat itu pelaku sedang duduk dan mengamati para korbannya untuk kemudian dilakukan aksi penjambretan.
"Modus yang digunakan adalah begal atau jambret atau tindakan kekerasan.
Yang bersangkutan mengintai menunggu korban lengah lalu menjambretnya. Sasarannya adalah korbannya perempuan anak-anak atau ibu-ibu.
Anak-anak yang menggunakan handphone dia amati kemudian dirampas termasuk ibu-ibu yang di trotoar ibu-ibu pejalan kaki menggunakan handphone pada saat dia jalan lalu dia rampas handphonenya kemudian dibawa kabur," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta

Pelaku juga tidak segan-segan melancarkan aksinya dan mengakibatkan korbannya jatuh dari sepeda motor dan luka-luka," lanjutnya
Kapolres juga menjelaskan Safrudin ditembak lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Yang bersangkutan melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian kita, sudah diberikan tembakan peringatan bagi korban tidak peduli dan akhirnya kita berikan tembakan peringatan di kaki," katanya.
Atas perbuatannya itu Syafrudin terancam hukuman pidana penjara 9 tahun Sesuai dengan pasal 363 tentang pencurian dengan tindak kekerasan.
Selalu Pantau Korbannya
SEBELUM melancarkan aksinya, Safrudin terlebih dahulu memantau situasi dan kondisi para korbannya. Saat korbannya lengah Safrudin langsung merampas barang-barang korbannya saat mengendarai sepeda motor.
"Sebelum saya rampas saya pantau dulu, Saya duduk-duduk biasanya di daerah MT Haryono dan di Kawasan Sepinggan habis itu langsung saya rampas tas dan HP mereka yang ditaruh di bagasi motor bagian depan," katanya.