Alasan Keamanan, 6 Tamu Pelantikan Pelantikan Presiden 2019 Ini Nginap di Hotel Tertentu di Jakarta

"Hampir seluruh negara ASEAN, negara sahabat kita konfirm hadir, termasuk perdana menteri Australia hadir," kata Bambang seperti diberitakan oleh Kompas TV, Jumat (18/10/2019).

• Pelantikan Presiden, Daftar 81 Nama Calon Menteri dan Wakilnya, AHY Menpora, Najwa Shihab Jubir

• Jelang Pelantikan Presiden, Luhut Binsar Pandjaitan Kesal Karena Hal Ini Selama Jadi Menteri Jokowi

• Begini Nasib Preman Pasar Sukaramai Setelah Pukul Kepala Prajurit TNI, dan Tantang Polisi Tembak

• Bocoran Menteri Jokowi, Luhut Pandjaitan Isi Pos Baru, Sri Mulyani Digeser, Najwa Shihab di Kabinet

"Jadi mudah-mudahan kepala-kepala negara dan kepala pemerintahan, utusan khusus dari negara-negara maju. China mengutus wakil perdana menterinya, kemudian beberapa negara juga sudah konfirmasi," lanjut dia.

Berikut daftar Kepala Negara yang dipastikan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf:

1. Perdana Menteri Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morisson dipastikan akan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Mantan Menteri Keuangan Australia itu menduduki jabatan sebagai perdana menteri sejak Agustus 2018 lalu.

Hubungan antara Indonesia-Australia sendiri sempat bersitegang setelah Australia mempertimbangkan rencana pemindahan Kedutaan Besar di Tel Aviv ke Yerussalem, seperti diberitakan Kompas.com (15/2/2019).

2. Perdana Menteri Singapura

Selain Scott Morisson, Perdana Menteri Singapura Lee Hsioen Loong juga telah mengkonfirmasi kehadirannya.

Hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura sendiri selama ini terbilang baik, seperti diberitakan Kompas.com (8/10/2019).

Menurut Lee, Singapura dan Indonesia mencapai banyak hal ketika Presiden Jokowi menjabat.

Pernyataan itu disampaikan setelah menerima kunjungan Jokowi dalam agenda Leader's Retreat.

Terakhir, kedua negara menyepakati untuk memperpanjang kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS), seperti dikutip dari Kompas.com (9/10/2019).

3. Perdana Menteri Malaysia