Gelar Dialog, Polres Tarakan Ajak Kaum Milenial Menangkal Masuknya Paham Radikalisme

Gelar Dialog, Polres Tarakan Ajak Kaum Milenial Menangkal Masuknya Paham Radikalisme

Penulis: Junisah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/ JUNISAH
Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan berdialog dengan mahasiswa Tarakan, Sabtu (19/10/2019) malam di Cafe Nu Smart. 

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN - Gelar Dialog, Polres Tarakan Ajak Kaum Milenial Menangkal Masuknya Paham Radikalisme

Dalam mencegah paham radikalisme yang masuk di pemuda milenial saat ini, Polres Tarakan menggelar dialog bersama mahasiswa dan mahasiswi berbagai perguruan tinggi di Kota Tarakan.

Dialog bertemakan radikalisme dan isu terkini dihadiri puluhan pemuda yang digelar, Sabtu (19/10/2019) malam di Cafe Nu Smart yang berada di Jalan Gajah Mada.

 Daftar Kepala Negara Hadir Pelantikan Presiden, Ada 1 Raja Negara Kecil di Afrika, Ini Sosoknya

 Pelantikan Presiden, Daftar 81 Nama Calon Menteri dan Wakilnya, AHY Menpora, Najwa Shihab Jubir

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan mengungkapkan, pihaknya mengelar kegiatan ini salah satu bentuk bagi kaum milenial yang ingin menyampaikan uneg-uneg dan saran.

Sehingga dengan begini, pihaknya dapat menjelaskan mengenai isu terkini.

"Lewat kegiatan ini dialog seperti ini kaum milenial dapat kita samakan persepsi untuk kita jelaskan mengenai isu terkini

supaya semua bisa melihat dari berbagai sudut pandang negara, pemerintahan, kepolisian dan mahasiswa," ujarnya.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan berdialog dengan mahasiswa Tarakan, Sabtu (19/10/2019) malam di Cafe Nu Smart.
Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan berdialog dengan mahasiswa Tarakan, Sabtu (19/10/2019) malam di Cafe Nu Smart. (TRIBUNKALTIM.CO/ JUNISAH)

Pria yang akrab disapa Yudhistira, mengatakan, ia sangat mengapreasi kegiatan seperti ini.

Pasalnya dengan melakukan dialog bersama dengan mahasiswa dapat mendudukkan suatu masalah.

"Dengan dialog, kita dapat mendudukkan suatu masalah yang lengkap dan kita bisa memenuhi otak kita dengan pemahaman yang benar.

Pemahaman yang masuk tidak hanya kepada mahasiswa namun kepada pihak lain juga ada," ucapnya.

Orang nomor satu di Polres Tarakan pun tidak sungkan mengakui,

apabila di Polres Tarakan ada satu orang polisi yang perlu dilakukan pendalaman dan pembinaan jangan sampai terlalu jauh terpengaruh dalam paham radikalisme.

Walikota Tarakan Ingatkan ASN untuk Mampu Menjadi Teladan Bagi Masyarakat

Nakhoda dan ABK Speedboat Reguler Tarakan Kaltara akan Dilakukan MCU

Pemuda asal Tarakan yang Tenggelam di Pantai Manggar Ditemukan Basarnas, Sempat Dicari Pakai Drone

"Saat ini masih dalam tahapan yang kita lakukan. Sedangkan untuk mahasiswa belum ada yang mengkhawatirkan.

Tidak ada satu pun instansi dan organisasi yang clear terhadap paham tersebut kita harus bisa mendeteksi lebih awal agar paham radikalisme ini tidak masuk," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved