Isu Calon Menteri Jokowi, Tetty Paruntu Datang ke Istana, Pernah Legalkan Minuman Keras Merek Ini

Isu Calon Menteri Jokowi, Tetty Paruntu Datang ke Istana, Pernah Legalkan Minuman Keras Merek Ini.

Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co
Isu calon Menteri Jokowi, Tetty Paruntu datang ke Istana Negara, Pernah Legalkan minuman keras merek Ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Isu calon Menteri Jokowi, Tetty Paruntu datang ke Istana Negara, Pernah Legalkan minuman keras merek Ini.

Politisi Golkar yang sekaligus sebagai Bupati Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara secara mengejutkan datang ke Istana Negara, jelang pengumuman calon Menteri kabinet Jokowi - Maruf Amin

Nama Tetty Paruntu mencuat saat sosok ini hadir datangi Istana Negara di Jakarta, jelang pengumuman calon Menteri Jokowi Maruf Amin periode 2019 hingga 2024. 

Masa jabatan Jokowi - Maruf Amin ini adalah periode 2. 

Sebelumnya, nama Tetty Paruntu yang bernama lengkap Christiany Eugenia Tetty Paruntu bukan dijagokan atau diprediksi masuk daftar calon Menteri yang beredar, baik itu di media sosial maupun di WhatsApp.

Dikutip dari Tribunnews.com, penampilan wanita yang karib disapa Tetty Paruntu sangat mencolok tiba di Istana Negara Jakarta pada Senin (21/10/2019), meski menggenakan kemeja putih.

Ini karena Tetty Paruntu menggunakan kaca mata hitam, rambut terurai, dan menggunakan perhiasan cincin di tangannya.

Dikonfirmasi awak media mengapa menggunakan kemeja putih ke Istana, Tetty Paruntu mengaku, itu seragam kerjanya. "Ini memang seragam kerja saja," kata Tetty Paruntu

Sampai masuk ke dalam Istana Negara, Tetty Paruntu tetap bungkam soal alasannya datang ke Istana Negara.

Termasuk apakah memang dipanggil menjadi calon menteri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, Tetty Paruntu merupakan politisi dari Partai Golkar sekaligus pengusaha serta pekerja sosial.

Kilas Sosok Tetty Paruntu

Profil Tetty Paruntu atau yang benama lengkap Christiany Eugenia Paruntu.

Nah, Tetty Paruntu sendiri adalah bupati terpilih di Kabupaten Minahasa Selatan untuk periode 2010-2015.

Ia adalah satu dari sedikit pemimpin daerah wanita di wilayah Republik Indonesia.

Bersama wakil bupati Sonny Tandaju, ia dilantik sebagai bupati pada 14 Desember 2010 oleh Gubernur Sulawesi Utara S.H. Sarundajang.

Christiany Eugenia Tetty Paruntu lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 25 September 1967.

Dia merupakan anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu dan politikus Jenny Y. Tumbuan.

Datang ke Istana Setelah Tetty Paruntu, Siapa Wishnutama yang Masuk Daftar Calon Menteri Jokowi

Foto-foto Cantiknya Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu Calon Menteri Jokowi

Tetty Paruntu Bupati Cantik yang Datang ke Istana, Punya Banyak Followers Instagram Cek Postingannya

Sosok Tetty Paruntu menyelesaikan pendidikan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.

Setelah itu dia melanjutkan di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis.

Di samping itu, Tetty Paruntu juga tercatat pernah menempuh pendidikan formal pada West London College, mengambil jurusan Sistem Informasi Managemen.

Pada 1990, Tetty Paruntu, bersama keluarganya, kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Mayagita – LPI.

Dia berkecimpung dalam tiga bidang karier sekaligus yaitu pengusaha, politisi dan pekerja sosial.

Fakta & Profil Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, Pernah Diperiksa KPK, Ini Kekayaan dan Utang

Pengumuman Menteri Jokowi Maruf Amin, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Muncul di Istana Negara

KEJUTAN, Jelang Pengumuman Menteri Kabinet Jokowi, Ada Sosok Tetty Paruntu, Begini Kata Golkar Sulut

Pada saat yang hampir bersamaan, karier politiknya dimulai dengan bergabung dengan Partai Golongan Karya.

Sejak berkiprah dalam partai, Tetty Paruntu menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan merangkap Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.

Luncurkan Cap Tikus, Bisa Dicari Disini

Sosok Tetty Paruntu sebagai kepala daerah di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, dari partai Golkar sudah dikenal di daerah Sulawesi Utara

Dirinya menjadi kepala daerah yang berani membuat kebijakan peresmian atau legalisasi minuman keras khas lokal Sulawesi Utara. Bernama Cap Tikus

Sejak Minahasa Selatan dipimpin Tetty Paruntu, dirinya membuat gebrakan. 

Di antaranya menonjolkan produk lokal, yang selama ini sering didengungkan satu desa satu produk. 

Lewat tangan kepemimpinan Tetty Paruntu, minuman keras yang selama ini dianggap tidak berpayung hukum, Cap Tikus, menjadikan produk yang legal

Bupati Minahasa Selatan ini menjadikan Cap Tikus jadi produk yang siap bersaing dengan minuman keras merk lainnya. 

Nah, produk Cap Tikus Minahasa Selatan ini telah resmi legal dan dikemas menarik.

Lengkap dengan label cukainya.

Merek minuman keras Cap Tikus khas Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara
Merek minuman keras Cap Tikus khas Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara (Tribunmanado.co.id)

Untuk bisa temukan produk minuman keras Cap Tikus ini dijual di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara.

Harganya Rp 80 ribu per botol dengan ukuran 320 mililiter.

Mengutip dari Tribunmanado.co.id, Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu ini mengatakan, Cap Tikus berlabel resmi ' Cap Tikus 1978 ' dengan kadar alkohol 45 persen asal Minahasa Selatan

"Kami baru memulai untuk menjualnya di Bandara Internasional Sam Ratulangi. Cap Tikus dijual sebagai produk yang legal," ujar Tetty Paruntu, Jumat (28/12/2018).

Lanjut peraih Satyalancana Wira Karya Pembangunan dari Presiden RI Jokowi itu, produk Cap Tikus itu dijual untuk umum.

Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Nadiem Makarim Mahfud MD ke Istana Ini Bocoran Menteri Jokowi

Gaya Modis Tetty Paruntu Bupati Minahasa Selatan di Usia 50an, Intip Penampilan Calon Menteri Jokowi

Dan sasaran Bandara Sam Ratulangi dipilih sebagai spot

Dikarenakan banyak turis mancanegara dan lokal yang masuk dan keluar dari pintu gerbang Sulawesi Utara.

"Kami berharap produk ini akan laku di pasaran. Ini sekaligus akan membantu perekonomian petani Cap Tikus di daerah," tutur Tetty Paruntu

Terpantau Cap Tikus ini dikemas dalam botol mewah berwarna kecoklatan.

Terdapat label besar bertuliskan 'Cap Tikus 1978' dengan slogan 'Legendary product of Manado'.

Di label ini ada juga gambar tikus yang kepalanya menoleh atau menghadap ke kiri.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved