Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Respon Surya Paloh Menohok, Monarki Otoriter

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo jadi Menteri Jokowi, respon Surya Paloh menohok, monarki otoriter

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Ketua Nasdem Surya Paloh dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto 

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, hampir seluruh partai politik merapat ke pemerintah 2019-2024.

Mereka yang merapat, termasuk partai yang menjadi oposisi di tahun 2014-2019.

Surya Paloh pun dengan tegas mengatakan Nasdem yang semula mendukung pasangan Jokowi dan Maruf Amin, justru siap menjadi partai oposisi.

"Saya pikir hampir semua ya (partai merapat ke pemerintah).

Saya dengar, tapi belum pasti," katanya saat menghadiri pelantikan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wapres di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Atas hal tersebut, Surya Paloh mengingatkan tentang pentingnya check and balance.

Jika seluruh partai merapat ke koalisi pemerintah, tidak ada lagi demokrasi.

Bahkan, kata Surya Paloh, negara bisa berubah menjadi otoriter.

"Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai.

Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki ya kalau enggak ada oposisi," ujarnya.

Terkait koalisi gemuk pemerintah ini, Surya Paloh menilai, ada positif dan negatifnya.

Namun dia berharap, pemerintahan tetap berjalan objektif, rasional, serta penuh empati dan hati.

Bupati Minahasa Tercoret

Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu Tercoret dari Calon Menteri Jokowi, Edhy Prabowo jutru Masuk  

Nama Tetty Paruntu sebelumnya santer disebut sebagai calon menteri Jokowi - Maruf Amin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved