Diganti Jokowi, Susi Pudjiastuti Teteskan Air Mata saat Serah Terima Jabatan dengan Edhy Prabowo
Diganti Jokowi, Susi Pudjiastuti Teteskan Air Mata saat Serah Terima Jabatan dengan Edhy Prabowo.
Posisi Susi Pudjiastuti digantikan politikus Gerindra, Edhy Prabowo.
Santer isu penyebab Susi Pudjiastuti tak dipertahankan karena kerap beda pendapat dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
• Sembuh, Wiranto Komentari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi, Ungkap Perasaan Tak Jadi Menteri
• AHY Tak Kunjung Dipanggil SBY Terbitkan Instruksi Khusus Ini Bagi Kader Demokrat Soal Menteri Jokowi
• Putra SBY, AHY Belum Dipanggil ke Istana Negara, Annisa Pohan Unggah Kutipan Ali bin Abi Thalib
Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan Kabinet Indonesia Maju yang di dalamnya tanpa sosok nyentrik tapi berprestasi Susi Pudjiastuti yang sebelumnya menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan .
Sedangkan Luhut Binsar Pandjaitan tetap dipertahankan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Sudah menjadi rahasia umum, saat Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, kerap berbeda pendapat dengan kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Termasuk dengan atasan langsungnya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Mungkin pula akibat kegarangan itulah, Presiden Jokowi tidak mempertahankan Susi Pudjiastuti meski berprestasi dan dikagumi banyak pihak.
Di akhir masa tugasnya Susi Pudjiastuti juga buka-bukaan kenapa berani melawan atasannya Menko Luhut.
Susi mengatakan, perbedaan pendapat itu adalah hal yang lumrah.
Dia bilang, tidak ada yang aneh soal itu.
Namun sebut dia, tidak semua apa kata atasan harus diikuti.
"Berbeda pendapat itu biasa. Jangan ikut-ikut apa kata orang, saran orang, termasuk tentunya atasan.
Nanti kalau Anda dituntut pertanggungjawaban atas pekerjaan Anda tidak bisa (karena ikut kata atasan), bagaimana?" ucap Susi Pudjiastuti di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Alih-alih mengikuti apa kata atasan, dia lebih memilih mengikuti prinsip yang dianggapnya benar.
Sekalipun itu dianggap keras kepala.