AHY Tak Dipilih Jadi Menteri, Annisa Pohan Mendadak Tulis Kalimat Bijak, Ada Maaf untuk yang Melukai

Nama sempat mengemuka, tidak masuknya nama AHY menjadi menteri Jokowi di kabinet Indonesia Maju juga mendapat sorotan publik

Editor: Doan Pardede
Instagram
Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan 

TRIBUNKALTIM.CO – Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin baru saja dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024.

Di masa pemerintahannya kali ini, Presiden Jokowi ditemani KH Ma'ruf Amin akhirnya mengumumkan jajaran menteri barunya pada Rabu (23/10/2019) ini.

Sempat menjadi teka-teki, susunan kabinet berjuluk Kabinet Indonesia Maju ini diumumkan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

 Respon Tak Terduga Polisi Polsek Sampai Mabes ke Calon Kapolri Baru Idham Aziz Ganti Tito Karnavian

 Pesona Cantik Istri Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Kabinet Jokowi yang Ternyata Seorang Model

 AHY dan Ahok, Alasan Ruhut Sitompul Hengkang dari Demokrat ke PDIP, Partai Megawati, Ini Ulasannya

 Video Siswa Tikam Guru di Manado Beredar di WhatsApp, Berteriak Minta Ampun Tapi Tak Dipedulikan

Selain diisi sejumlah menteri yang telah mengabdi pada periode sebelumnya, tampak beberapa wajah baru yang mengisi Kabinet Indonesia Maju.

Wajah baru itu di antaranya adalah Prabowo Subianto, dokter Terawan, pengusaha Erick Thohir dan Nadiem Makarim, praktisi TV Wishnutama Kusubandi, serta beberapa nama lainnya.

Sayangnya, baru beberapa saat usai diumumkan, susunan kabinet tersebut sudah mengundang tanya dari publik.

Pasalnya, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sama sekali tak tercantum di dalamnya.

Padahal putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sempat digadang-gadang bakal menjadi Menteri.

Mengutip Tribun Jabar, AHY sebelumnya begitu santer diberitakan bakal masuk ke kabinet Presiden Jokowi jilid II.

Namun, harapan untuk melihat pria 41 tahun itu untuk duduk di jajaran pemerintahan kini pupus sudah.

Selain absennya nama AHY, ada satu lagi yang menarik di hari pengumuman para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Ini tak lain adalah unggahan sang istri, artis cantik Annisa Pohan di media sosial pribadinya.

Lewat Insta storynya @annisayudhoyono pada Rabu (23/10/2019), Annisa Pohan tampak mengunggah sederet kalimat berhiaskan latar belakang orange muda.

Tak banyak yang dituliskannya kala itu di Insta story miliknya.

Melainkan hanya mengunggah ulang kalimat  bijak dari sebuah akun Instagram bernama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau @nkcthi.

Menariknya, kutipan yang diunggahnya seolah mengisyaratkan soal kebesaran hati.

Unggahan Insta story istri AHY, Annisa Pohan yang mencuri perhatianInstagram.com
Unggahan Insta story istri AHY, Annisa Pohan yang mencuri perhatianInstagram.com (@annisayudhoyono)

Butuh hati yang besar sekali, untuk …

Meminta maaf kepada yang melukai

Memulai bicara kepada yang memusuhi

Mendekat kepada yang sudah menjauh

Mengalah kepada yang merasa tau segala

Melunak kepada yang keras kepala

Menjadi biasa saja kepada yang sudah mematahkan rasa,” unggahnya di Insta story.

Kendati demikian, Annisa Pohan tak menyebut lebih lanjut apakah unggahannya itu memang ditujukan untuk suaminya yang tak masuk kabinet Jokowi atau tidak.

AHY Sampaikan Permintaan dan Ingatkan tentang Keinginan Rakyat.

Nama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tak masuk dalam jajaran menteri Jokowi dan Maruf Amin untuk periode 2019-2024.

Padahal, sebelumnya santer diberitakan AHY digadang-gadang masuk proyeksi menteri dalam susunat kabinet pemerintahan Jokowi jilid II.

 

Nama AHY bahkan sempat tertulis dalam bocoran daftar nama yang disebut-sebut calon menteri Jokowi.

Bocoran nama itu beredar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.

Seperti yang diberitakan Tribunjabar.id sebelumnya, pada bocoran itu, AHY tercantum dalam daftar menteri di Pos 4 yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Selain itu, kode lain yang kerap ramai dibahas media massa, yakni pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Jokowi pada Kamis (10/9/2019).

Seperti yang dimuat Kompas.com, sebelumya SBY dan Jokowi bertemu di Istana Merdeka, Jakarta.

AHY belum muncul di Istana. Padahal digadang-gadang jadi menteri Jokowi. Sementara itu, Prabowo sudah deal masuk kabinet pemerintahan.
AHY belum muncul di Istana. Padahal digadang-gadang jadi menteri Jokowi. Sementara itu, Prabowo sudah deal masuk kabinet pemerintahan. ((Kolase Tribun Jabar (Instagram/jokowi/ahy.id)))

Setelah pertemuan itu, Jokowi mengakui ada pembicaraan peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinet.

"Kita bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," kata Jokowi.

Selain itu, disebutkan pula SBY tak sampai mengusulkan nama-nama menteri.

"Enggak sampai ke sana, belum sampai kesana," ujar Jokowi.

Kini, putra SBY yang digadang-gadang bakal masuk dalam kabinet Jokowi - Maruf Amin ternyata tak muncul.

Waketum Demokrat itu tak muncul di Istana Negara saat Presiden Jokowi memanggil sejumlah tokoh yang mendapatkan tawaran menjadi menteri, pada Senin dan Selasa (21-22/10/2019).

Kemudian saat pengumuman dan pelantikan menteri pada Rabu (23/10/2019) pun sosok AHY ternyata tak ada.

Kini AHY pun buka suara melalui cuitan di Twitter. Ia menyampaikan pesan kepada Jokowi dan juga Maruf Amin.

"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan,

Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang.

Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan," tulis AHY.

Pada cuitan selanjutnya, ia pun meminta agar pemerintahan Jokowi bisa mendengarkat rakyat.

"Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia.

Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia;

Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa," tulis AHY.

Ia pun menyebut, rakyat Indonesia menginginkan negara yang maju dan dihormati.

"Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia.

Salam hormat, AHY," tulisnya.

Tak hanya di Twitter, AHY pun menuliskan hal itu melalui Instagram.

Berikut ini isi pesannya.

"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan,

Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang.

Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan.

Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia.

Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai,

hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; juga Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia.

Salam hormat,

AHY," tulis AHY.

Pada postingan itu, ia mengunggah foto deretan menteri Jokowi dan Maruf Amin.

Sebelumnya, Demokrat Tak Ragu untuk Ajukan Nama AHY

Sebelumnya, nama AHY pun memang tak ragu diajukan Partai Demokrat jika Jokowi membutuhkan sosok menteri muda.

Hal ini disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan seperti yang dimuat Kompas.com.

"Jadi saya membayangkan tadi dia (Jokowi) sudah punya nama (menteri). Mungkin kalau dia butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," katanya.

Hinca menyampaikan ini setelah menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Walaupun begitu, pihaknya mengaku, Partai Demokrat menyerahkan keputusan soal pemilihan menteri sepenuh kepada Jokowi.

Hal ini pun sempat disinggung adik AHY, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Ibas mengaku, menyerahkan semua pada presiden.

"Kami menyerahkan penuh karena ini kan hak prerogatif presiden," katanya Selasa (22/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, Partai Demokrat hanya bisa menonton dan memberikan apresiasi.

"Partai Demokrat tidak dapat menilai lebih lanjut. Kami hanya memberi apresiasi, kami hanya menonton dan melihat," ujar Ibas.

Ia pun menyebut, orang yang terpilih sebagai menteri memang berkompeten sesuai visi dan misi Jokowi dan Maruf Amin. 

 Bukan Titiek Soeharto, Terkuak Sosok yang Dampingi Prabowo Subianto Saat Pelantikan Menteri Jokowi

 Menteri Agama Fachrul Razi Pernah Pecat Prabowo Subianto, Bukan Lulusan Pesantren, Dekat Luhut

 Selain Adian Napitupulu, Risma, Walikota Surabaya, Tolak Tawaran Menteri Jokowi, Tapi Merasa Rugi

 Sembuh, Wiranto Komentari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi, Ungkap Perasaan Tak Jadi Menteri

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved