Hari Ini Harga Daging di Sangatta Kutai Timur Terkerek Naik Sampai Rp 5 Ribu, Begini Penyebabnya
Nah hari Ini harga daging di Sangatta Kutai Timur Terkerek Naik Sampai Rp 5 Ribu, Begini Penyebabnya.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
2. Meningkatkan performa fisik Daging kambing juga penting untuk memaksimalkan fungsi otot, karena mengandung asam amino beta-
alanin yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi karnosin. Karnosin sendiri merupakan substansi penting untuk fungsi otot. Beta-
alanin ditamukan dalam daging-daging dengan protein tinggi, seperti daging kambing dan sapi. Karnosin level tinggi dalam otot
manusia sering dikaitkan dengan penurunan tingkat kelelahan dan peningkatan performa olahraga. Pola makan rendah beta-alanin,
seperti pola makan vegetarian dan vegan, bisa menurunkan tingkat karnosin dalam otot dari waktu ke waktu.
Di sisi lain,
konsumsi suplemen beta-alanin dosis tinggi selama empat hingga 10 minggu terbukti meningkatkan jumlah karnosin dalam otot
sebanyak 40 hingga 80 persen. Meski begitu, konsumsi daging kambing atau makanan tinggi beta-alanin secara rutin cenderung
lebih menguntungkan bagi para atlet dan mereka yang ingin mengoptimalisasi performa fisik.
3. Mencegah anemia Anemia adalah kondisi yang biasa terjadi, karena rendahnya sel darah merah dan menurunkan jumlah oksigen
dalam darah. Gejala utamanya termasuk kelelahan dan kondisi tubuh yang lemah. Kekurangan zat besi menjadi penyebab utama anemia,
namun bisa dengan mudah dicegah dengan mengatur pola makan.
Daging kambing adalah salah satu sumber zat besi terbaik. Tidak hanya mengandung zat besi heme (zat besi dari makanan hewani), tetapi
daging kambing juga meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari makanan nabati). Heme-zat besi hanya ditemukan dalam
makanan yang berasal dari hewan. Itulah mengapa, orang-orang yang menerapkan pola makan vegetarian dan vegan sering kali kekurangan heme-zat besi.
Hal itu pula yang menjelaskan mengapa vegetarian cenderung berisiko mengalami anemia daripada pemakan daging. Jadi, menambah
daging ke dalam daftar makanan harian bisa menjadi strategi untuk mencegah kekurangan zat besi penyebab anemia.
Beberapa studi observasi mengaitkan asupan daging merah tinggi dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung. Karena kontaminan, konsumsi daging kambing olahan atau terlalu matang menjadi perhatian. Jadi, usahakan mengonsumsi daging kambing tanpa lemak dalam jumlah yang moderat dengan tingkat kematangan sedang untuk opsi yang lebih sehat.
4. mengandung asam lemak anti kanker