Wamen Kabinet Jokowi
Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok yang Ditunjuk Jokowi jadi Wakil Menhan Prabowo, Lulusan ITB
Sosok yang ditunjuk Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan ( Menhan ) Prabowo ternyata bukan orang sembarangan, lulusan ITB
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku sudah merampungkan nama-nama yang akan menjadi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Pelantikan para wakil menteri akan digelar pukul 14.00 WIB. Jokowi menyebut sebagian wakil menteri berasal dari profesional di bidangnya, tetapi ada juga yang berasal dari partai politik.
"Mengenai wamen jadi sebetulnya sudah selesai (disusun). Wamen itu sudah selesai. Ada dari partai, ada juga dari profesional," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jokowi belum mau mengungkap kementerian apa saja yang akan mendapat wamen dan berapa jumlahnya.
Namun, Jokowi menyebutkan, bisa saja ada kementerian yang mendapat jatah lebih dari satu wamen.
Jokowi berharap kehadiran wamen ini betul-betul membantu menterinya.
Jokowi Tunjuk Dua Dirut BUMN jadi Wamen Erick Thohir
Presiden Joko Widodo menunjuk dua orang sekaligus untuk menjadi wakil menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) mendampingi Erick Thohir.
Keduanya, yakni Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiryoatmojo dan Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin.
Keduanya pun sudah menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) pagi.
Usai pertemuan, keduanya bersama-sama memberi keterangan kepada media.
"Saya sama Pak Tiko bantu Pak Erick Thohir, kata Budi.
Budi menyebut ia dan Kartika ditugaskan Jokowi untuk membuat BUMN bisa membantu masyarakat lepas dari kemiskinan.
Ia menilai, BUMN bisa mempunyai peran ini melalui perusahaan, semisal PT Perkebunan Nusantara dan Perhutani.
Sementara, Kartika menyatakan akan membuat BUMN ke depan semakin kompetitif dan semakin besar.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengakui sudah mengusulkan tiga sampai empat nama ke Presiden Jokowi sebagai calon wakil menteri BUMN.
Sementara, Jokowi menyebut Kementerian BUMN membutuhkan lebih dari satu wakil menteri.
Sebab, 140 BUMN yang harus dikelola.
"Jadi kalau mengelola perusahaan sebanyak itu perlu pengawasan perlu dikontrol, perlu cek, kalau memang diperlukan (dua Wamen), itu ya enggak apa-apa," kata dia.
• Profil dan Biodata I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA, Asal Bali Bukan Orang Sembarangan
• Profil dr Terawan Agus Putranto, Wajah Baru Menteri Jokowi, Kontroversi Cuci Otak hingga Dipecat IDI
• Profil Arifin Tasrif Menteri ESDM Baru Pilihan Jokowi, Cek Juga 38 Nama Lainnya Termasuk Jaksa Agung
• Profil Johnny G Plate Menkominfo Pengganti Rudiantara, dari Pengusaha Alat Perkebunan lalu Politisi
(TribunWow.com/Mariah Gipty)