Kaltim Kaltara Peringkat 3 Konsumsi Listrik Tertinggi di Indonesia Sisi Lain Ada yang Krisis Listrik
Kalimantan Timur dan Kaltara Masuk Peringkat Tiga Konsumsi Listrik Tertinggi di Indonesia
Krisis Listrik di Kalimantan Timur
Berita sebelumnya, di Tribunkaltim.co, Desa Muhuran Alami Krisis Listrik, Tawarkan PLTS Komunal bila PLN tak Mampu Bangun Infrastruktur
Krisis listrik masih dialami warga Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur sampai sekarang.
Bahkan warga pernah mengajukan pemasangan listrik di Muhuran sejak 2008 silam ke pihak PLN, namun sampai sekarang belum ada kejelasan.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, pemkab sudah mencarikan solusi lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal seperti di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kukar.
"Yang namanya listrik itu kan lewat PLN, pihak PLN belum memberikan kejelasan terkait pemasangan listrik di Muhuran, solusi kita mau dipersiapkan PLTS komunal," kata Edi, Rabu (23/10/2019).
• Banyak Surat Suara tak Sah dalam Pilkades di Kukar, Kesbangpol Beberkan Ada Kesalahan Pelipatan
• Indra Setiawan Penentu Kemenangan Persiba atas Mitra Kukar pada Laga Terakhir Liga 2 2019
• Datang ke Tenggarong Mengawal Persiba Balikpapan Kontra Mitra Kukar, Ini Harapan Balistik
Menurut Edi, pemasangan PLTS sangat memungkinkan dan sudah dikaji, tapi wilayah Muhuran itu di luar remote area.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan PLN untuk meminta kepastian terkait kebutuhan listrik di Desa Muhuran, kapan merealisasikan rencana itu," ujarnya.
Edi menambahkan, kalau nanti ada kepastian dari PLN bahwa mereka tidak memberikan layanan ke Desa Muhuran melalui pemasangan infrastruktur listriknya, maka Pemkab menawarkan solusi pemasangan PLTS komunal.
"Kami sudah beberapa kali melayangkan surat ke PLN melalui Dinas ESDM," tuturnya.
Sebelumnya, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andi Noorsaman Sommeng saat bertandang ke Kota Bangun mengatakan, 26 desa krisis listrik di Kukar bakal teraliri listrik selama 24 jam mulai tahun ini.
“Kebetulan 26 desa ini agak jauh dari jalur transmisi (listrik), untuk menarik distribusinya terlalu jauh, tapi pelan-pelan ini bertahap, kan tinggal 26 desa, tadi saya janji di 2019 bakal dialiri listrik,” kata Andi.
Ia meminta warga Kutai Kartanegara yakin sesuai permintaan Presiden tahun ini semua desa bakal teraliri listrik, tak hanya di Kukar tapi seluruh Indonesia.
“Yakinlah kami diminta sama Pak Presiden tahun ini rasio elektrifikasi 99,99 %, ini target loh,” ucapnya.
Sekedar diketahui, 26 desa di Kukar masih mengalami krisis listrik. Sebagian besar desa yang belum menikmati listrik ini terpusat di kawasan hulu Mahakam, termasuk Desa Muhuran.