Ucapan Selamat Hari Listrik Nasional 27 Oktober, Cocok Share WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram

Berikut ini kumpulan ucapan selamat Hari Listrik Nasional atau HLN 27 Oktober, cocok share via WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram

Editor: Syaiful Syafar
cgtrend.blogspot.com
Ucapan Selamat Hari Listrik Nasional 27 Oktober, Cocok Share WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini kumpulan ucapan selamat Hari Listrik Nasional atau HLN 27 Oktober, cocok share via WhatsApp, Twitter, Facebook, Instagram.

Hari ini, 27 Oktober 2019 diperingati sebagai Hari Listrik Nasional atau HLN yang ke-74.

Hari Listrik Nasional atau HLN yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober merupakan hari didirikannya Perusahaan Listrik Negara atau PLN.

Peringatan Hari Listrik Nasional atau HLN ke-74 tahun ini mengusung tema "Keberlanjutan Sektor Ketenagalistrikan dalam Menghadapi Era Industri 4.0″.

Sejarah peringatan Hari Listrik Nasional mengambil momentum nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai penjajah Jepang.

Kaltim Kaltara Peringkat 3 Konsumsi Listrik Tertinggi di Indonesia Sisi Lain Ada yang Krisis Listrik

Desa Muara Toyu Sudah Nikmati Listrik PLN 24 Jam, Sinyal Ponsel Susah Mau SMS Harus ke Gunung

PLN Bangun PLTD 1 Megawatt di Pulau Maratua, Penuhi Kebutuhan Listrik 700 Kepala Keluarga

Lagi Asyik Nonton Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Eh Mati Lampu, Ini Alasan PLN Berau

Setelah direbut oleh para pemuda dan buruh listrik, perusahaan-perusahaan tersebut kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Selanjutnya melalui Penetapan Pemerintah Nomor 1 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas.

Dilansir laman resmi Kementerian ESDM, tanggal 27 Oktober kemudian diperingati sebagai Hari Listrik Nasional yang tidak hanya milik PLN, namun milik seluruh pemangku kelistrikan dan seluruh masyarakat Indonesia.

Sejarah kelistrikan Indonesia sebenarnya telah dimulai pada akhir abad ke 19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri.

Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N V. Nign, yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.

Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu Perusahaan Listrik Negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta.

Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Setelah Belanda menyerah kepada Jepang dalam perang dunia 2, maka Indonesia dikuasai Jepang.

Perusahaan listrik dan gas juga diambil alih oleh Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang.

Dengan jatuhnya Jepang ke tangan Sekutu, dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved