AHY Putra SBY Tak Jadi Menteri Jokowi, Syarief Hasan Luruskan Hubungan Demokrat dan Megawati PDIP

AHY Putra SBY tak jadi Menteri Jokowi, Syarief Hasan luruskan hubungan Demokrat dan Megawati PDIP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kolase Tribun Kaltim
AHY jadi korban rivalitas SBY dan Megawati 

Syarief Hasan mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Presiden Jokowi terkait susunan kabinet Indonesia Maju.

Ia juga mengatakan, usai pelantikan kabinet Indonesia Maju partainya tidak ada berkomunikasi lagi dengan pihak istana.

"Kita harus hargai saya pikir itu.

Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal," ucapnya.

"Kita setelah pelantikan Menteri tidak ada komunikasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Syarief Hasan mengatakan, sikap politik Partai Demokrat akan diumumkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dalam waktu dekat.

"Yang jelas, posisi sekarang ini kita di luar pemerintahan.

Posisi kita di luar pemerintahan seperti apa, itu akan diputuskan pak SBY dalam waktu tidak lama lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Andi Arief menduga bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hanya menaruh dendam kepada SBY, melainkan juga kepada anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Hal itu diungkapkan Andi Arief dalam akun Twitternya @andiarief_.

"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono.

Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu," kata Andi Arief seperti dikutip Tribunnews.

Menurutnya, dendam tersebut merupakan bagian dari sejarah.

Ia menduga dendam Megawati tersebut akan turun tidak hanya kepada anak melainkan cucu SBY.

"Tentu saja @AgusYudhoyono tidak pernah merencanakan hidupnya sebagai anak @SBYudhoyono, itu takdir sejarah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved