Bagian Pemerintah, Adian Napitupulu Tak Yakin Gerindra Tetap Kritis, Langsung Dibantah Arief Poyuono
Bantahan Arief Poyuono ini berawal dari Najwa Shihab yang menanyakan loyalitas Prabowo dan kekritisan Partai Gerindra pada Pemerintahan.
"mengabdi pada Negara, Presiden simbol ? Negara," kata Arief Poyuono.

"mengabdi Negara lewat Jokowi," ujar Adian Napitupulu.
"bukan person to person tapi mengabdi pada Negara," kata Arief Poyuono.
Adian Napitupulu tak yakin bila Gerindra akan tetap kritis, sementara Ketua Umumnya, Prabowo Subianto kini menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"itu agak sulit yah, akan berbeda Ketua Umumnya gak jadi menteri, kontrol terhadap kekritisan partai itu tetap walupun bagian dari koalis, nah begitu Ketua Umumnya jadi menteri, hilang gak akan bisa itu kritis," kataa Adian Napitupulu.
"bisa," sahut Arief Poyuono.
"gak bisa," jawab Adian Napitupulu.
Najwa Shihab kemudian menanyakan apakah Prabowo Subianto akan loyal pada Presiden Jokowi.
Adian Napitupulu lebih memilih untuk menunggu.
"nah itu dia tuh, percaya Prabowo loyal sama Jokowi, saya pikir begini waktu akan jadi penguji paling setia masing masing kita," kata Adian Napitpulu.
Tak puas dengan jawaban Adian Napitulu, Najwa Shihab ingin melihat kemungkinan Prabowo Subianto loyal atau tidak lewat rekam jejak
"kalau dijawab dari rekam jejaknya gimana yah," kata Adian Napitupulu sambil tertawa melihat ke arah Arief Poyuono.
"rekam jejak yang mana ?" tanya Arief Poyuono
"rekam jejak ya masa lalu lah yang mana lagi," jawab Arief Poyuono.
"loyal, pasti loyal," kata Arief Poyuono meyakinkan Najwa Shihab.