Tak Lagi Susi Pudjiastuti, Begini Kata Menteri Edhy Prabowo soal Penenggelaman Kapal, Stop/Lanjut?
Edhy Prabowo, Waketum Partai Gerindra ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) menggantikan Susi Pudjiastuti
TRIBUNKALTIM.CO - Edhy Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) menggantikan Susi Pudjiastuti.
"Urusan ikan, idustri perikanan, wisata maritim, wilayahnya ada dibawah beliau," ucap Presiden saat mengumumkan nama Edhy di Istana Merdeka Rabu (23/10/2019) lalu.
Edhy Prabowo pernah menjadi anggota DPR selama tiga periode.
• Kisah Selingkuh Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil, Lebih Muda 8 Tahun, Ekspresi Suami Ngamuk di Hotel
• Minum Air Mentimun Setiap Hari, Jangan Kaget, Inilah 9 Manfaat yang Akan Terjadi di Tubuh Anda!
• Jadi Menteri Kaya, Ganteng, Inilah Foto - foto Rumah Gista Putri Istri Wishnutama yang Sangat Mewah
• Kabar Buruk Santri yang 3 Tahun Lalu Ramal Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Begini Nasibnya Sekarang
Kemudian Edhy Prabowo juga sempat menjadi ketua Komisi IV DPR pada periode keanggotaan 2014-2019.
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 membidangi pertanian, kehutanan, maritim atau kelautan dan perikanan, serta pangan.
Sebelumnya Edhy Prabowo datang ke kompleks Istana Merdeka pada Senin (21/10/2019) bersama Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Edhy Prabowo selama ini santer disebut-sebut menjadi kandidat Menteri Pertanian.
Edhy diketahui merupakan seorang aktivis Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ).
"Ya saya dilatih, diajarkan, Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) dalam kondisi apa pun harus selalu siap," ujar Edhy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Menurut Edhy dirinya selalu siap menjalankan tugas apa pun yang diberikan oleh ketua umumnya, Prabowo Subianto.
Nah siapakan Edhy Prabowo ini? Dikutip dari Tribunnews, Edhy Prabowo menceritakan awal pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
Awalnya Edhy yang masuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1991, dipecat dari lembaga itu setelah dua tahun meniti karier.
Mengetahui dirinya dipecat, keluarga Edhy Prabowo bersedih hingga menangis.
Tak ingin mengecewakan keluarga, Edhy Prabowo merantau ke Jakarta.
Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto di kawasan Ancol, Jakarta Utara.