Tersinggung Karena Ucapan, Tersangka Tebas Tetangga Sendiri Gunakan Parang, Sempat Ditutupkan Pintu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -tersinggung karena ucapan, tersangka tebas tetangga sendiri gunakan parang, sempat ditutupkan pintu

Kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat, agar menjaga tutur kata sehingga tidak menyebabkan orang lain tersinggung.

Akibat tersinggung, warga Jalan Damai, Gang Sarina, RT 27, Kelurahan Sidodamai, Samarinda menebas tetangga sendiri dengan menggunakan sebilah parang.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (26/10/2019) lalu, di Jalan Damai, tepatnya di rumah korban.

Awal mula kejadian, keduanya terlibat perbincangan yang akhirnya terjadi keributan, karena pelaku atas nama Rian DP (21) tersinggung akibat ucapan korban.

Keributan sempat mereda dengan keduanya pulang ke rumah masing-masing. Namun ternyata, pelaku kembali pulang untuk mengambil sebilah parang.

Pelaku lantas mendatangi rumah korban untuk membuat perhitungan. Tahu jika dirinya sedang terancam, korban pun mengunci pintu dan jendela rapat-rapat.

Tidak kunjung dibukakan pintu oleh korban, pelaku lalu melakukan pengrusakan terhadap pintu dan jendela rumah korban.

Pelaku akhirnya berhasil masuk ke rumah korban secara paksa setelah menerobos masuk melalui samping rumah korban.

Ternyata, korban juga sudah siap dengan sebilah parang digenggamnya.

Aksi parang-parangan pun tak terelakan, namun pelaku berhasil melukai korban dibagian lengan kiri dan keningnya. Setelah itu pelaku kabur meninggalkan korban.

"Akibat tersinggung omongan, pelaku melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.

Saat ini korban masih menjalani perawatan, sedangkan pelaku telah kita amankan," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Selasa (29/10/2019).

Kendati telah mengamankan pelaku, namun Kepolisian masih mencari barang bukti parang yang digunakan pelaku melukai korban.

"Parang masih dalam pencarian," ucapnya mengakhiri.