Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar
Calon Ibu Kota Negara Belum Punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara Ajukan Anggaran Rp 10 Miliar
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Calon Ibu Kota Negara belum punya Perpustakaan, DPA Penajam Paser Utara ajukan anggaran Rp 10 Miliar.
Calon lokais Ibu Kota Negara Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini belum memiliki Perpustakaan daerah.
Latar belakang itu yang membuat Dinas Perpustakaan dan Arsip ( DPA ) setempat berupaya membangunnya.
Kepala DPA Penajam Paser Utara, Ridwan Effendi menyatakan, DPA merupakan instansi termuda di Benua Taka.
Baru berdiri sekitar 5 tahun, kantor operasional pun belum dimilikinya.
BACA JUGA
2 Tahun Lalu Wika Salim juga Pernah Viral di Instagram karena Video Amoral, Kini Rayu Ariel NOAH
Eks Anak Buah SBY, Kini Anggota Prabowo Subianto Menangis Dipecat Gerindra, Tak Jadi Anggota DPRD
Bonek Bikin Stadion GBT Rusak Usai Laga Persebaya vs PSS Sleman, Nasib Venue Piala Dunia U-20?
Minum Air Mentimun Setiap Hari, Jangan Kaget, Inilah 9 Manfaat yang Akan Terjadi di Tubuh Anda!
Oleh karena itu, pembangunan untuk menunjang operasional dinas sekaligus pelayanan publik diprioritaskan.
"Rencananya tahun depan, akan dibangun perpustakaan daerah di atas tanah seluas dua hektare," kata Ridwan Effendi, Rabu (30/10/2019).
Lahan tersebut seluas dua hektare tersebut berada di Kelurahan Penajam.
Ridwan Effendi juga sudah melapor ke kepala daerah untuk percepatan proses pembangunan perpustakaan tahun 2019.
Pendidikan memang salah satu prioritas utama kepala daerah setempat, di samping kesehatan dan infrastruktur.
