Menteri Era SBY Ini Kuliah Lagi S3, Profilnya Pernah tak Dukung Megawati Hamzah Haz Dipecat Golkar

Menteri Era SBY Ini Kuliah Lagi S3, profilnya Pernah tak Dukung Megawati Hamzah Haz Dipecat partai Golkar

Editor: Budi Susilo
Kompas.com
Menteri Era SBY Ini Kuliah Lagi S3, Profilnya Pernah tak Dukung Megawati Hamzah Haz Dipecat Golkar. Dialah pria bernama Fahmi Idris, yang pernah sebagai Menteri di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai Menteri tenaga kerja. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menteri Era SBY Ini Kuliah Lagi S3, Profilnya Pernah tak Dukung Megawati Dipecat partai Golkar 

Sekarang orang ini tidak lagi Menteri, beda zaman, tidak menjabat Menteri lagi era Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan wakilnya Jusuf Kalla

Bergeliat di partai Golkar dan menjabat Menteri di era Presidennya masih SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono

Pria yang dimaksud ialah Fahmi Idris yang pernah jabat Menteri tenaga kerja era SBY Jusuf Kalla dan gemar aktif di partai Golkar

Tidak kenal batas. Pesan itu coba disampaikan mantan Menteri tenaga kerja Fahmi Idris.

Bukan tanpa sebab, di usia Fahmi Idris yang kini menginjak 76 tahun, ayah dari Fahira Idris itu sedang menyelesaikan studi S3 filsafat di Universitas Indonesia.

Kebanggaan atas semangat sang ayah tersebut ditunjukkan oleh Fahira Idris lewat akun instagramnya @fahiraidris; sejak Selasa (29/10/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com.

Dalam postingannya, Ketua Ormas dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) itu menyebutkan tengah mengantarkan sang ayah untuk sidang proposal disertasi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Fahira Idris mohon kepada seluruh pihak agar sidang yang bakal dijalani pria kelahiran Jakarta, 20 September 1943 itu dapat berjalan lancar.

Gelar doktor yang akan diterima dari Universitas Indonesia itu dapat menggenapkan gelar Doktor yang sebelumnya diterima dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa tahun yang lalu.

"Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Hari ini saya mengantarkan ayah saya Bp Fahmi Idris, Sidang Proposal Disertasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Jurusan Ilmu filsafat (S3)

Dg judul 'Telaah Filosofis Moralitas & Politik' - mohon doanya sahabat2ku, semoga ayah saya diberi kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT," tulis Fahira.

Nah, Fahmi Idris pernah jadi Menteri tenaga kerja di kabinet Reformasi Pembangunan serta Menteri Perindustrian dan Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi pada kabinet Indonesia Bersatu saat ini.

Beberapa saat kemudian, Fahira Idris kembali mengunggah status yang berisi kekecewaannya lantaran sidang proposal disertasi ayahnya digelar tertutup.

Fahira Idris pun menyibukkan diri dengan berfoto di sekitar ruang sidang.

"Ternyata sidang proposal ayah saya tertutup, saya foto dulu sama lukisan cantik "Candi Prambanan" di Fakultas Ilmu Budaya @univ_indonesia," tulisnya penuh harap.

Penantian dan harapan Fahira rupanya terwujud.

Berselang dua jam kemudian, dirinya kembali menuliskan status berisi rasa syukurnya karena sidang proposal sang ayah dinyatakan lulus.

"Alhamdulillah ayah saya, Bp. Fahmi Idris Lulus sidang proposal, terima kasih banyak doanya sahabat2ku," tulisnya gembira.

Dalam status lainnya, Fahira pun mengenang ketika dirinya dan sang adik, Fahrina Fahmi Idris masih kecil dan bersekolah dulu.

Sang ayah dan ibu katanya selalu menemani dan mengantar mereka sekolah, kini hal tersebut terulang tetapi dengan situasi yang berbeda.

"Saat kecil, ayah dan ibu yg anter jemput saya ke sekolah.. berbahagia sekali sekarang saya masih bisa dampingi ayah ke kampusnya," tulis Fahira.

"Terima kasih ya Allah SWT, ayah sy di usia 76 tahun, tapi masih semangat kuliah S3 (yg kedua).

Beliau sdh lulus S3 di @unj_official, dan kali ini adalah kuliah S3 yang keduanya di @univ_indonesia.

Semoga ayah sy sehat, panjang umur, & bisa selesaikan S3 yg keduanya, di bulan Agustus 2020, Insya Allah... Al Faatihah," tuturnya.

Postingannya pun disambut antusias warga net.

Mereka kagum dan memberikan salut karena diusia yang sangat senja, sang ayah masih bersemangat mengejar pendidikan.

Seperti halnya Sandra Vika lewat akun @pikakyut; yang menyebut dirinya semakin bersemangat untuk mengejar S3 walau kini telah berumah tangga dan memiliki anak.

"Aamiinn insya Allah bisa mba.. Mba jg smangat dong ambil s3 banyak banyak.. saya msh s2 skrg mba.. Ini lg tesis.. Smoga dilancarkan wisuda nanti..," tulis Sandra diamini Fahira.

"MasyaAllah menginspirasi sekali pak Fahmi."

Karir hingga pernikahan kedua

Dikutip dari Wikipedia, Fahmi Idris memulai kariernya sebagai pengusaha pada tahun 1967.

Dua tahun kemudian bersama para eksponen 1966, ia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.

Pada tahun 1979, ia duduk sebagai direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group).

Sebuah perusahaan konglemerasi yang didirikannya bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowo.

Pada era 1980-an, perusahaan tersebut merupakan konglomerasi yang cukup besar.

Kodel mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga hotel.

Pada tahun 1988, Kodel membangun Hotel The Regent (kini Four Seasons Jakarta) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bisnis propertinya tidak hanya di Jakarta.

Namun juga merambah Beverly Hills, California.

Disana Fahmi Idris membangun sebuah hotel, Regent Beverly Whilshire.

Pada tahun 1984, Fahmi Idris bergabung dengan partai Golkar.

Ia langsung ikut berkampanye bersama Ali Moertopo dan Abdul Latief di Sumatra Barat.

Pada tahun 1998-2004, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.

Ia kemudian dilantik sebagai Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi dalam tahun yang sama.

Pada tahun 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan Golkar.

Karena menentang hasil Rapat Pimpinan partai yang mendukung Megawati - Hasyim Muzadi sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Ketika itu, Fahmi malah mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) - Jusuf Kalla.

Setelah pasangan ini terpilih, Fahmi Idris kembali ditunjuk sebagai Menteri tenaga kerja.

Sebelum akhirnya di kocok ulang menjadi Menteri Perindustrian.

Namanya direhabilitasi, dan ketua umum Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai.

Selain duduk di berbagai macam jabatan profesi dan bisnis, kini ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat partai Golkar.

Fahmi Idris menikah dengan Kartini, putri seorang ulama terkenal asal Banjar, Hasan Basri.

Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang putri Fahira Fahmi Idris

Dan Fahrina Fahmi Idris yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha.

Kini Fahira menjabat sebagai Ketua Himpunan Saudagar Muda Minangkabau, aktivis gerakan anti miras, sekaligus legislator DPD RI periode 2014-2019.

Sedangkan Rina terpilih sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia.

Kartini Fahmi Idris binti Hasan Basri wafat pada bulan Februari 2014.

Sepeninggal istri tercinta pada bulan Februari 2014 pada tahun 2015 Fahmi Idris meminang wanita karier Yeni Fatmawati.

Wanita kelahiran 5 Januari 1971 tersebut berpengalaman sebagai direksi di beberapa perusahaan multinasional.

Dan kini selain Founder & Managing Partner dari Konsultan Hukum Indonesia Consultant at Law (ICLaw) juga adalah seorang pegiat seni rupa dan penyair.

Keduanya melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Mei 2015 di Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mantan Menteri tenaga kerja Era SBY Sibuk Selesaikan S3 di Usia 76 Tahun, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/30/mantan-menteri-tenaga-kerja-era-sby-sibuk-selesaikan-s3-di-usia-76-tahun?page=all.
Penulis: Dwi Rizki
Editor: Dian Anditya Mutiara

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved