Kronologi Persaingan Panas Calon Ketua Umum PSSI Sehari Jelang Kongres, Tudingan Operasi Senyap
Suasana panas mewarnai persaingan calon ketua umum sehari Jelang Kongres Luar Biasa ( KLB ) PSSI, hingga muncul tudingan operasi senyap
Dikaarkan bahwa La Nyalla Mattalitti tak setuju dengan jadwal tersebut.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menyebut PSSI telah menyalahgunakan wewenang dan mengubah jadwal Kongres yang sebelumnya telah ditetapkan FIFA pada 25 Januari 2020.
Namun, hal itu pun langsung dibantah tegas oleh Plt Ketum PSSI Iwan Budianto.
Ex CEO Arema itu menyabut FIFA tidak dalam kapasitas menyetujui atau tidak soal jadwal Kongres PSSI.
"Soal jadwal Kongres nanti (2 November) sudah disetujui oleh voter pada Kongres sebelumnya.
FIFA sudah mengetahui itu, dan di sini FIFA bukan dalam konteks untuk menyetuji atau tidak,” ujar Iwan Budianto setelah menghadap Menpora Zainudin Amali terkait laporan Piala Dunia U-20 di Kemenpora beberapa hari lalu.
Sementara itu, satu calon Ketua Umum lainnya, Komjen Pol Mochamad Iriawan atau yang akarab disapa Iwan Bule memang tak terlihat terlalu mencari panggung dibanding 10 caketum lainnya.
Terakhir, Iwan Bule muncul dan memperkenalkan visi misinya pada Rabu (21/9/2019).
Dalam pemaparan tersebut Iwan Bule bahkan mengaku sudah mengantongi dukungan 50 voter dari total 86 voter.
"Sejauh ini ada 50 voters yang telah menghubungi saya. Mohon doanya saja, niat tulus dari voters tersebut bisa memilih saya pada saat nanti Kongres," kata Iwan Bule dalam acara ngborol bola di Kawasan Senayan.
"Mereka sudah menyampaikan karena mereka melihat visi misi saya di tempat masing-masing, kemudian niat saya.
Saya akan memaksimalkan selama hidup saya untuk kepentingan sepakbola Indonesia karena saya akan mengembalikan apa yang telah negara berikan kepada saya, kepada Pak Cucu untuk kembali kepada negad di bidang sepakbola,” sambungnya.
Caketum Vijaya Fitriyasa menjadi orang yang paling vokal mempertanyakan posisi Iwan Bule.
Bahkan dirinya sempat menyinggung adanya kedekatan Iwan Bule dengan kepengurusan PSSI saat ini.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam progam salah satu televisi swasta pada Rabu (30/10/2019).