Pembukaan Pra-PON Tenis Meja di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Targetkan Dua Emas
Pembukaan Pra-PON Tenis Meja di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Targetkan Dua Emas
Kami sebelum dicoret dari PB PON kami sudah entry by name sudah selesai," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (1/11/2019).
Sebelumnya diakui Peter dia bersama 9 cabor lainnya bertemu dengan Ketua KONI untuk membahas
kembali 10 cabor yang dicoret. Menurut Peter Ketua KONI pun mendukung jika menggelar Pra-PON.
"Ada tambahan kalau tidak jadi PON kita anggap ini Kejurnas. Kalau digelar di PON ini berarti Pra-PON," tambahnya.
Hanya saja cabor tenis meja mesti menunggu diubahnya Perpres tentang PON XX 2020 Papua.
Meski demikian Peter optimis tenis meja bakal dipertandingkan di event olahrga nasional itu.
"Ada rencana bisa dilaksanakan diluar Papua.
Saya meyakini itu, karena Perpres saya yakin bisa berubah. Kalau memang, KONI pusat berjuang Perpres bisa berubah.
Demi pembinaan atlet, prestasi, demi anak-anak kita," katanya.
Terlebih keseriusan Pengprov menghadapi PON ini harus diapresiasi.
Bahkan ada darah yang menggelar Training Camp tenis meja di China.
"Coba bayangkan ada atlet kita persiapan Pra-PON di China. Kalau tidak dilaksanakan kasihan," ungkapnya.
Pada pembukaan Pra-PON sekaligus Kejurnas tenis meja diikuti 29 provinsi, dengan total 432 peserta.
Pada Pra-PON ini mempertandingkan nomor beregu putra, beregu putri, ganda putra, ganda putri,
ganda campuran, perorangan putra, dan perorangan putri.
Sebelumnya PB PON mencoret 10 cabor yang semula 47 menjadi 37 cabor.
Cabor yang dicoret dari PON XX Papua 2020 itu antara lain
* balap sepeda,
* bridge,
* kriket,
* dansa,
* gateball,
* pentaque,
* sky air,
* soft tenis,
* woodball. (Tribunkaltim.co/ Arif Fadillah)