Pengurus Nasdem Balikpapan Akui Jatuh Hati pada Ahmad Basir, Kader Internal Partai, Ini Kelebihannya

Pengurus Nasdem Balikpapan Akui Jatuh Hati pada Ahmad Basir, Kader Internal Partai, Ini Kelebihannya

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Tim penjaringan bacalon Pilkada Balikpapan 2020 partai Nasdem lakukan konferensi pers, Kamis (31/10/2019) di kantor DPD Nasdem 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Pengurus Nasdem Balikpapan Akui Jatuh Hati pada Ahmad Basir, Kader Internal Partai, Ini Kelebihannya.

Pengurus DPD Nasdem Balikpapan berharap DPP memberikan

dukungan kepada kader internal partai maju di Pilkada Balikpapan.

Satu dari 3 nama yang mendaftar di Nasdem merupakan kader partai.

Adalah AHB alias Ahmad Basir yang saat ini serius maju di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

Ketua Tim Penjaringan Nasdem Balikpapan, Mauliddin menegaskan pihaknya profesional dalam

menjalankan proses penjaringan bacalon.

Buktinya para tokoh yang berniat menggunakan perahu politik Nasdem untuk berlaga di Pilkada harus melewati tahapan penyampaian visi-misi.

"Kami bicara profesional," katanya.

Namun, selaku pengurus partai besutan Surya Paloh tersebut di Balikpapan, Mauliddin tak bisa menampik

bahwa pengurus DPD Nasdem Balikpapan telah jatuh hati pada sosok AHB.

"Walau pun bahasanya, mohon maaf (pengurus partai) menaruh hati dengan beliau.

Karena beliau (AHB) peduli. Dari segi bersilaturahmi dia yang paling sering," ungkapnya.

Ya, AHB merupakan kader internal Nasdem Balikpapan. Saat ini ia menjabat sebagai bendahara partai.

"AHB pengurus dan kader Nasdem.

Poin plus Nilai plus di provinsi. Tapi hal itu tak menutup peluang kemungkinan bagi yang lain," ucapnya.

Namun ditegaskannya dalam proses penjaringan yang paling diutamakan adalah hasil survei para kandidat.

Dimana popularitas dan elektoral jadi poin penentu siapa yang bakal diusung Nasdem di Pilkada

Balikpapan 2020 mendatang.

"Kami profesional. Ada penyampaian visi misi. Kalau dia (AHB) tak hadir pasti jeblok peluangnya.

Itu jadi ukuran musyawarah di provinsi dan pusat," tuturnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)

Tak Ngotot Harus Bakal Calon Walikota Balikpapan

 Sebelumnya diberitakan, Nasdem Balikpapan sadar posisi, dan tak ngotot harus jadi bakal

calon Walikota di Pilkada Balikpapan 2020.

Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Balikpapan, Mauliddin mengatakan 3

nama kandidat bacalon Pilkada bakal diserahkan ke DPP Nasdem selambatnya 6 November mendatang.

Ketiga kandidat tersebut telah menyampaikan visi misi di hadapan tim penjaringan partai

besutan Surya Paloh di tingkat kota.

"Usai Pleno kemarin, kami merekomendasikan 3 nama ke DPW, mereka akan membawa ke Jakarta 6-

8 November nanti," tutur Mauliddin, Kamis (31/10/2019).

Desember 2019 mendatang DPP Nasdem bakal mengeluarkan rekomendasi untuk 1 nama yang bakal

diusung di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

Disinggung soal posisi nilai tawar Nasdem di Balikpapan, Mauliddin mengaku sadar posisi.

Mereka tak terlalu memaksakan bacalon yang diusungnya di posisi 01 pada kontestasi Pilkada.

"Kamis selalu sadar posisi kami di Pilkada Balikpapan 2020.

Dengan 3 kursi di parlemen. Sangat berpeluang berkoalisi. Untuk itu harus proporsional, kekuatan kami

hanya 3 kursi," ungkap Mauliddin. 

Ia mengklaim bahwa manajemen partai yang solid jadi jaminan siapa pun yang berkoalisi.

Ia mengenang proses Pilkada 2015 lalu, dimana Nasdem jadi kunci Rizal Effendi - Rahmad Masud di masa genting pendaftaran di KPU.

"Saat itu kursi 6 (PDIP), 3 (Nasdem). Nah, 4 (Demokrat) pada saat penyerahan belum tanda tangan Ketum.

Nasdem beri poin kuota 9 kursi," kata Mauliddin.

Siapa pun bacalon yang direkomendasikan Nasdem, pihaknya berharap dapat berpasangan dengan orang yang tepat.

"Kami percaya diri, tapi kami tahu diri," tutur Mauliddin.

Pihaknya juga mengimbau ketiga calon melakukan survei internal.

Tujuannya tak lain untuk memperkuat posisi tawar untuk direkomendasikan di Pilkada 2020.

DPW dan DPD juga bakal bergerak turun ke masyarakat, melakukan riset sejauh mana elektoral dan

popularitas ketiga kandidat tersebut.

"Wajib survei internal. Ada yang masih proses, ada yang sudah, ada yang survei pakai 2 lembaga," tutur Mauliddin.

Istrinya Ikut Penjaringan Bacalon Partai Nasdem, Begini Tanggapan Walikota Balikpapan Rizal Effendi

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Ketua DPD partai Nasdem Balikpapan Rizal Effendi turut

mengomentari 3 kandidat bacalon yang ikut penjaringan Pilkada 2020 melalui partai Nasdem yang diketuainya.

Ketiganya telah menyampaikan visi misi di hadapan pengurus dan tim penjaringan Nasdem Balikpapan,

Kalimantan Timur.

Nah, Rizal Effendi yang juga Walikota Balikpapan Kalimantan Timur ini mengatakan.

Hasil pemaparan visi misi oleh para kandidat, langsung diplenokan hari itu juga.

Kami hanya melakukan seleksi saja. Keputusan ini bukan di daerah, akan tetapi di pusat.

Jadi kami menyampaikan hasil saja, di mana ada tiga nama yang mengembalikan formulir pendaftaran dan

mengikuti pemaparan," jelasnya, Rabu (30/10/2019).

Hasil pleno ketiga sosok yang telah menyampaikan visi misi

Akan dibawa ke DPW partai Nasdem Kaltim. DPW bakal merekomendasikan 3 nama.

Yang nantinya bakal dipilih 1 nama yang direkomendasi untuk berlaga

di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

Disinggung istrinya, Arita yang

mengikuti penjaringan bacalon Pilkada Balikpapan 2020 partai Nasdem, Rizal Effendi mengaku dalam

pemberian rekomendasi bakal menilai secara obyektif.

"Walaupun isteri saya ikut dalam Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan tentu semua

keputusan ada di Pusat. Selaku ketua DPD partai Nasdem Balikpapan kita dukung semua," katanya.

Pemberitaan sebelumnya, partai Nasdem Balikpapan menggelar penyampaian visi-

misi kandidat bacalon Pilkada Balikpapan 2020, Rabu (30/10/2019).

Dari 8 orang yang mendaftar di penjaringan, 3 orang mengembalikan formulir ke partai Nasdem. Mereka

adalah Ahmad Basir (pengusaha),

Arita Rizal Efendi (istri walikota Balikpapan) dan Alexander JH Lelengboto (Dokter).

"Sesuai juknis partai, penyampaian visi misi hanya 3 orang (hari ini). Mulai dari dokter Alex, pak Ahmad

Basir dan dilanjutkan bu Arita," kata Sekjen DPD Nasdem Balikpapan, Lauhil Mahfudz.

Masing-masing kandidat diberikan waktu 60 menit untuk memaparkan program dan visi-misi oleh

tim penjaringan Nasdem Balikpapan.

Dalam pemaparan tersebut selain dihadiri jajaran DPD Nasdem Balikpapan, juga diawasi pengurus

DPW Nasdem Kaltim, Fajri Al Farobi yang merupakan korda Bapilu Balikpapan.

Usai pemaparan 3 kandidat bacalon, tim penjaringan DPD Nasdem langsung melakukan pleno untuk

menetapkan usulan rekomendasi ke DPW Nasdem.

"Minimal 3 sesuai juknis yang diusulkan ke DPP. Otomatis karena ketiganya hadir, insya alloh akan kita

usulkan langsung ke DPW," bebernya.

Ketiga nama tersebut akan mengerecut jadi satu nama pada bulan Desember 2019 oleh DPP. Rentang

waktu sebulan DPP bakal melakukan verifikasi terhadap kandidat bacalon Pilkada Balikpapan.

"Bulan 12 penetapan 1 orang dari (DPP) Nasdem. Bentuknya rekomendasi bukan SK," tuturnya. (*)

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Baca Juga;

GP Nasdem Kaltim Dukung Surya Paloh, Celni Pita Sari Sebut Politik Tanpa Mahar Nasdem jadi Fenomenal

Nasdem Balikpapan Sadar Posisi, Tak Ngotot Harus Bakal Calon Walikota di Pilkada Balikpapan 2020

Nasdem Sanjung PKS Pilih Oposisi saat Kalah di Pilpres, Anak Buah Surya Paloh Singgung Gerindra?

Setelah Bertemu PKS, Surya Paloh Tegaskan Bisa Saja Nasdem Berbeda Arah dengan Jokowi

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved