Kesadaran Minim, Baru Satu Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba Sejak Ada Posko Pasar Segiri Bersinar
Kesadaran Minim, Baru Satu Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba Sejak Ada Posko Pasar Segiri Bersinar
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kesadaran Minim, Baru Satu Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba Sejak Ada Posko Pasar Segiri Bersinar
Kesadaran masyarakat di sekitar Pasar Segiri Samarinda, terkait dengan upaya meminimalisir peredaran narkotika dinilai masih rendah.
Hal itu terbukti dengan minimnya kedatangan warga ke Posko Pasar Segiri Bersinar untuk melaporkan, maupun melakukan rehabilitasi.
BACA JUGA
Final, Presiden Joko Widodo Tak akan Terbitkan Perppu KPK, Meski Banyak Korban Jiwa, Ini Alasannya
Ahok dan Antasari Azhar Berpeluang Duduki Dewan Pengawas KPK, Presiden Jokowi yang Tunjuk Langsung
Duel Persebaya vs PSM Makassar Ditunda, Kedua Tim Dapat Sanksi Komdis PSSI Termasuk Persib & Persija
Setelah Cetak Gol, Ezechiel NDouassel Jadi Tumbal Kemenangan Persib Bandung di Markas Kalteng Putra
Sejak Posko Pasar Segiri Bersinar dioperasionalkan pada 28 Agustus 2019 lalu,
baru terdapat satu warga yang menjalani rehabilitasi,
yakni pria berusia 20 tahun bernisial MK, warga sekitar komplek pasar Segiri, RT 27, pada Senin (28/10/2019).
"Yang bersangkutan kita jemput di rumahnya setelah pihak keluarga melapor ke Posko.
Kita assessment dan tes urine, ternyata positif mengandung amphetamine.
Setelah itu kita rujuk ke RSJD Atma Husada Mahakam," ucap Humas Badan Narkotika Nasional Kota ( BNN ) Kota Samarinda, Ahmat Fadholi, Sabtu (2/11/2019).
Lanjut Fadholi menjelaskan, kendati pasar Segiri pernah mendapatkan predikat sebagai kawasan rawan peredaran narkoba,
nyatanya minat masyarakat sekitar tentang kehadiran Posko Pasar Segiri Bersinar masih sangat minim.
"Dulu di sini daerah rawan, ada pengedar dan juga pengguna.

BACA JUGA
Dirresnarkoba Polda Kaltim Benarkan Penangkapan Pelaku Narkoba Depan Taman Samarendah Kota Samarinda
Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba