Profil Iwan Bule Ketua Umum PSSI, Polisi yang Tangani Kasus Nasrudin dan Direksi PT Persib Bandung

Profil Iwan Bule yang Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Pernah Jadi Direksi Persib Bandung. Iwan Bule juga berkarir di kepolisian

Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Sabtu (2/11/2019). 

Iwan Bule mengalahkan dua calon lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Tujuh Calon Mundur 

Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.

Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.

Bernard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.

Setelah itu, enam lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres PSSI karena diusir.

Raihan suara yang diperoleh Mochamad Iriawan saat pemilihan Ketua Umum PSSI dalam kongres luar biasa yang digelar, di Jakarta, Sabtu (11/2/2019).
Raihan suara yang diperoleh Mochamad Iriawan saat pemilihan Ketua Umum PSSI dalam kongres luar biasa yang digelar, di Jakarta, Sabtu (11/2/2019). (DOK. MEDIA PSSI)

Pengusiran

Menurut Vijaya, pengusiran ia dan kelima caketum PSSI lainnya diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung ke FIFA.

Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal, di antaranya dari mulai tidak adanya debat antar calon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).

"Kita-kita maju ke depan dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA.

Tetapi, dihalang-halangi security," kata dia.

La Nyalla Matalitti Tak Maju di Kongres Luar Biasa PSSI, Kongres 2 November Itu Tidak Betul

Vijaya menyatakan saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar.

Permintaan itu turut diperkuat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

"Ada statement Bu Sekjen yang tidak setuju dengan kongres silahkan keluar," kata Vijaya.

"Karena sudah dikasih warning seperti itu, buat apa lagi kita di dalam," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved