La Nyalla Matalitti Tak Maju di Kongres Luar Biasa PSSI, 'Kongres 2 November Itu Tidak Betul'

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Matalitti memilih tidak ikut dalam pemilihan Ketua Umum PSSI pada 2 November 2019.

Kolase TribunKaltim.co / Instagram dan Tribunnews
ILUSTRASI - Kongres PSSI 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Matalitti memilih tidak ikut dalam pemilihan Ketua Umum PSSI pada 2 November 2019.

Mantan Ketua Umum PSSI ini takut ditertawakan orang jika ikut maju dalam kongres PSSI.

"Saya tahu betul aturan penyelenggaraan kongres 2 November itu tidak betul. Kalau saya tahu bahwa itu tidak betul dan diteruskan, nanti saya ditertawakan orang. Apalagi saya mantan Ketua Umum PSSI," kata La Nyalla Matalitti seusai bertemu dengan Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11/2019).

Namun, jika kongres digelar pada Januari sesuai aturan, La Nyalla Matalitti mengaku bukan tidak mungkin dia akan bersedia dicalonkan.

"Tapi sepertinya pengurus PSSI tetap akan menggelar kongres besok, karena itu kita lihat saja nanti," jelas dia.

Tanggal penyelenggaraan Kongres PSSI sebelumnya berpolemik.

Kongres 2 November disebut tidak sesuai dengan aturan FIFA yang merekomendasikan kongres digelar Januari 2020.

Namun belakangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Sekretaris Menpora (Sesmenpora), akhirnya menerbitkan surat rekomendasi kepada PSSI untuk menggelar kongres.

Kongres PSSI itu rencanya akan digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Pada surat itu, Kemenpora prinsipnya mendukung dan berharap agar acara Kongres PSSI bisa terselenggara dengan baik.

Ada tiga poin isi surat Kemenpora terkait Kongres PSSI. Pertama, PSSI harus sepenuhnya taat kepada Statuta FIFA, UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Statuta PSSI.

Kedua, seandainya terjadi permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pengurus PSSI untuk menyelesaikannya.

Adapun point ketiga, setelah selesainya Kongres Luar Biasa PSSI, maka pengurus PSSI yang baru diminta untuk segera menyampaikan laporan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Joko Widodo Enggan Intervensi

Presiden Joko Widodo memastikan tidak ada campur tangan pemerintah saat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa pada Sabtu (2/11/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved