Mantap Maju Pilkada Balikpapan, Yaser Arafat dan Sabaruddin Dijodohkan Partai Gerindra?

Mantap Maju Pilkada Balikpapan, Yaser Arafat dan Sabaruddin Dijodohkan Partai Gerindra?,

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
Yaser Arafat dan Sabaruddin Panrecalle mengembalikan formulir pendaftaran di penjaringan bacalon Pilkada Balikpapan partai Gerindra, Senin (11/4/2019) sore di kantor DPC Gerindra Balikpapan di kawasan Balikpapan Permai. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Mantap Maju Pilkada Balikpapan, Yaser Arafat dan Sabaruddin Dijodohkan Partai Gerindra?

Peristiwa menarik terjadi di kantor DPC Gerindra Balikpapan, Senin

(4/11/2019). Selain Yaser Arafat, kader internal Gerindra Balikpapan Sabaruddin di waktu yang bersamaan

juga mengembalikan formulir.

Kedua kandidat tersebut disandingkan pengurus DPC Gerindra Balikpapan untuk maju berpasangan di

Pilkada Balikpapan 2020. Belakangan diketahui Yaser Arafat daftar sebagai bacalon kandidat walikota di

penjaringan Gerindra Balikpapan, sementara Sabaruddin diketahui daftar penjaringan sebagai bacalon

wakil walikota.

"Ada 2 agenda penting pengembalian formulir saudara Yaser Arafat dan saudara H Sabaruddin.

Bersamaan wkatunya, mudahan diijabah, jadi berkah. Perlu saya sampaikan waktu ambil formulir pak

Yaser, hari itu pula juga pak Sabaruddin. Kemudian hari ini pak Yaser kembalikan formulir begitu pun

dengan pak Sabaruddin," ungkapnya.

Kelakar tentang perjodohan antar keduanya semakin hangat, saat pembawa acara menyampaikan pantun

hingga mereka duduk berdua bersebelahan dalam proses pengembalian formulir penjaringan Gerindra.

Sorak sorai para relawan kedua kandidat pun turut meramaikan proses pengembalian formulir tersebut.

"Mudahan bisa jadi tonggak sejarah. Ketika dua orang pemuda bersatu dengan latar belakang berbeda,

kemampuan luar biasa. Saya yakin Balikpapan akan lebih baik ke depan," ungkapnya.

Sementara Yaser Arafat merespon dengan sebelumnya mengutarakan bahwa hari Senin pada bulan Rabiul

Awal (kalender arab), merupakan waktu terbaik bagi umat muslim. Dimana seorang pemimpin besar; nabi

besar Muhammad SAW lahir.

"Basmallah, saya mengawali langkah dengan kaki kanan dan wudhu ke kantor Gerindra. Semoga apa yang

kita inginkan diijabah (Tuhan)," ungkapnya.

Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada partai Gerindra soal diusung atau

berpasangan dengan siapa pun di Pilkada Balikpapan 2020 mendatang.

"Saya bersyukur duduk bersama sosok pemimpin muda. Lama melanglang di dunia politik. Dengan usaha

beliau, dua kali menduduki Wakil Ketua DPRD. Saya apresiasi. Sebuah kebanggan bagi anak muda, di

samping saya ada kanda Sabaruddin," selorohnya.

Sementara, di tempat yang sama Sabaruddin dalam sambutannya mengatakan sebagai kandidat ia telah

menunaikan tugasnya dengan mengembalikan formulir sesuai dengan mekanisme partai.

Merespon pengembalian formulir secara bersama-sama dengan Yaser Arafat, ia menegaskan bukan

direncanakan oleh pihak mana pun. "Memang karena Allah sudah menentukan garis kita mengembalikan

secara bersama-sama," tuturnya.

Sabaruddin pun mengakui bahwa Yaser Arafat termasuk tokoh muda yang berpengaruh di Balikpapan. Ia

pun tak sungkan memuji Yaser sebagai tokoh muda yang brilian di antara generasi muda lainnya di

Balikpapan.

"Pak Yaser Arafat bersama kami, insya alloh dengan nawaitu (niat) bisa sama-sama mensejahterakan dan

memakmurkan warga kota Balikpapan," ujarnya. (Tribunkaltim.co/fachri)

Andai Yaser Hadapi Rahmad Masud di Panggung Politik Pilkada Balikpapan

Yaser Arafat Syahrir boleh dikatakan jadi kandidat non parpol yang tak bisa dipandang sebelah mata dalam

panggung Pilkada Balikpapan. 

Demikian untaian pandangan yang disampaikan beberapa pengamat politik di Balikpapan kepada Tribunkaltim.co.

Kendati masih terbilang muda popularitasnya di Kota Balikpapan terbilang moncer.

Aktif di berbagai organisasi masyarakat hingga saat ini jadi Ketua Kadin Balikpapan jadi bekal pengalaman kepimpinannya.

Selain itu ia putra dari tokoh masyarakat Syahrir di kota berjuluk Madinatul Iman.

Tak berlebihan jika Yaser Arafat jadi rookie politik alias penantang serius para kandidat bacalon kepala

daerah pada Pilkada Balikpapan atau Pilkada 2020 mendatang.

Namun, saat ditanya persiapan bertarung dalam kontestasi politik 5 tahunan di

Balikpapan, Yaser Arafat selalu mengaku biasa saja.

"Ya, biasa saja. Saya mengalir dan pasrahkan semua kepada suara masyarakat dan tuhan," tuturnya

kepada Tribunkaltim.co pada Senin (9/9/2019) siang. 

Pun saat disinggung kesiapan bentrok dengan calon petahana di Balikpapan, Rahmad Masud yang juga

merupakan calon kuat duduk menggantikan kursi Rizal Effendi, kandidat kuat di Pilkada 2020 mendatang.

"Melawan petahana atau tidak, saya serahkan mekanisme partai PDIP. Kalau saya diusung dan memang

demi kepentingan Balikpapan, lalu pada akhirnya kita pun bertemu, saya pikir itu pertemuan sangat indah.

Petahana Rahmad Masud yang kemungkinan besar maju, itu saya punya abang," ungkapnya.

"Saya meyakini beliau orang baik. Tergantung selera masyarakat saja. Pemimpin bukan pengakuan diri

sendiri," sambungnya.

Untuk diketahui, Yaser Arafat telah mengambil formulir pendaftaran di

penjaringan PDIP untuk Pilkada 2020 Balikpapan belum lama ini.

Usai secara personal diundang PDIP untuk berkontribusi dalam pemjaringan bacalon Pilkada Balikpapan.

Pertemuan politik dengan turut serta membawa berbagai elemen masyarakat tersebut, cukup

membuktikan dirinya tak main-main terjun ke dalam dunia politik.

Dikejar soal pasangan yang dia inginkan, Yaser mengatakan bersemangat bila bertemu dengan sosok yang merakyat.

"Yang bisa diterima masyarakat. Bermanfaat bagi kemajuan Balikpapan," ucapnya.

Saat disinggung peluang maju secara independen bila tak diterima partai politik. Yaser menyebut politik itu

dinamis, di dalamnya semua serba mungkin.

"Semua kemungkinan ada," tuturnya.

Sebelumnya, pada Jumat (6/9/2019) ditemani rombongan lintas elemen masyarakat Yaser Arafat yang

mengenakan kemeja hitam lengkap dengan kopiah nasional mendaftar di penjaringan bakal calon kepala

daerah PDIP Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk Pilkada 2020 atau Pilakda Balikpapan.

Tokoh muda Balikpapan ini akhirnya membulatkan niatnya untuk meramaikan kontestasi

politik Pilkada 2020 Balikpapan. Ia jadi kandidat kelima setelah Ahmad Basir, Sabaruddin, Eddy Tarmo dan

Rosyidi yang lebih dulu mendaftar di PDIP Balikpapan.

Baca Juga;

Pilkada Balikpapan, Safaruddin Puji Yaser Arafat, Putra Syahril HM Taher, Isyarat Berpasangan

Yaser Arafat Syahrir Kembalikan Formulir ke PDIP, Beber Kekuatan di Pilkada Balikpapan 2020

Yaser Arafat Syahrir Positif Maju Pilkada Balikpapan, Daftar di PDIP Bawa Masyarakat Beragam

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved