RIP Afridza Munandar
Sebelum Meninggal Kecelakaan, Afridza Munandar Ungkap Dirinya Selalu Diganggu Pebalap Jepang
Sebelum meninggal kecelakaan, Afridza Munandar ungkap dirinya selalu diganggu pebalap Jepang
"Tapi tidak apa apa yang terpenting saya mendapatkan points finish posisi 7.
Saya akan berjuang di race terakhir nanti di malaysia, mohon do’a dan dukungannya (emotikon medali)," tulis Afridza.
Masih dilansir dari Kompas.com, Afridza merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS).
Salah satu ajang balapan bergengsi yang pernah ia ikuti yakni Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.
Di Asian Talent Club 2019, Afridza pernah membuat bendera Merah Putih berkibar di Thailand setelah berhasil menjuarai Race 1.
Pada klasemen sementara, Afridza menduduki peringkat ketiga dengan total 142 poin.
Sebelum meninggal, Afridza sempat menjalani pemeriksaan oleh tim medis.
Kabar Duka
Kabar duka datang dari MotoGP, pebalap Indonesia Afridza Munandar meninggal dunia di Sepang.
Berita duka cita menyelimuti dunia balap motor Indonesia seiring dengan meninggal dunia pebalap Afridza Munandar pada Sabtu (2/11/2019).
Kabar ini disampaikan laman resmi MotoGP dan akun Twitter resmi jelang balapan MotoGP Malaysia 2019 sirkuit Sepang.
Pebalap Afridza Munandar dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menjalani balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Dikabarkan bahwa Afridza Munandar terlibat insiden yang berujung maut setelah kehilangan kendali terhadap motornya di tikungan 10 lap pertama race 1 sirkuit Sepang, Malaysia
Bendera merah alias red flag sebagai tanda balapan dihentikan pun segera dikibarkan marshall.
Padahal, race 1 Asia Talent Cup 2019 semula dijadwalkan berlangsung selama 13 lap.