Warga Kecewa, Satuan Tugas BBM dan LPG Tak Jelas Kinerjanya Antrean BBM di SPBU Terjadi Lagi

warga kecewa, satuan tugas BBM dan LPG tak jelas kinerjanya antrean BBM di SPBU terjadi lagi

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Begini kondisi antrean di salah satu SPBU di Kabupaten Berau. Surat edaran dan juga satgas BBM bentukan Pemkab Berau dinilai kurang efektif untuk memberantas para pengetap 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB –warga kecewa, satuan tugas BBM dan LPG tak jelas kinerjanya antrean BBM di SPBU terjadi lagi 

Antrean bahan bakar minyak di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU, di Kabupaten Berau kembali marak.

Para pengetap kembali menguasai antrean. Tidak ada lagi Satgas BBM dan LPG yang berjaga di setiap SPBU, seperti awal Satgas ini dibentuk.

Pada awalnya, saat Satgas ini bekerja, antrean di SPBU sempat normal. Masyarakat tak perlu antre panjang.

“Tapi sekarang, pengetap sudah kembali lagi. Tidak hanya di (SPBU) Bujangga, tapi semua SPBU begitu (antrean dikuasai pengetab),” kata Saudah, salah seorang warga yang merasa kesal, lantaran antrean yang mengular di SPBU.

“Saya ini cuma mau beli bensin satu, dua liter saja. Antrenya panjang begini,” katanya seraya menunjuk barisan sepeda motor di SPBU.

Masyarakat pun mempertanyakan kinerja Satgas BBM dan LPG yang diinisiasi oleh Pemkab Berau beberapa bulan lalu.

Bahkan Pemkab Berau telah membuat surat edaran yang menyatakan akan memberikan tindakan tegas terhadap pengetap, dan juga pengelola SPBU yang melayani pengisian BBM berulang kali di hari yang sama.

Bupati Berau Muharram bahkan sempat mengancam akan menyegel dan mencabut surat rekomendasi SPBU yang melanggar surat edaran.

Namun edaran itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar sepekan saja antrean di SPBU kembali normal.

Selebihnya, pengetap merajalela. Bahkan para pengetap tidak segan-segan menghardik warga yang hendak membeli BBM.

Tribunkaltim.Co sejak beberapa pekan lalu hingga hari Senin (4/10/2019) mencoba melakukan konfirmasi ke Bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Berau, yang menjadi leading sektor Satgas BBM dan LPG, belum berhasil.

Kepala Bagian Ekonomi, Kamaruddin beberapa kali disambangi di ruang kerjanya tidak berada di tempat.

Dihubungi melalui telepon genggamnya juga tidak pernah merespon, meski nomor teleponnya sedang aktif.

Bupati Berau Muharram sebelumnya juga sempat mengeluhkan kinerja Satga BBM dan LPG ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved