DPRD Balikpapan Inisiasi Raperda Pengendalian Penebangan Pohon, DLH Mendukung
DPRD Balikpapan inisiasi Raperda Pengendalian Penebangan Pohon, DLH mendukung
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup menanggapi secara positif,
atas inisiatif DPRD Balikpapan yang mengusulkan Raperda pengendalian penebangan pohon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Suryanto mengatakan Pemkot Balikpapan akan mendukung sepenuhnya mengenai Raperda yang diusulkan.
"Jadi saya pikir, ini sesuatu lagi yang positif bagi Pemerintah Kota Balikpapan,
justru dewannya menginisiasi membuat aturan penebangan pohon menjadi Perda padahal kita hanya bikin Perwali saja," ujar Suryanto saat ditemui Tribunkaltim.co.
Menurutnya, dengan dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) mengenai aturan penebangan pohon, hal tersebut akan melindungi pohon di Balikpapan untuk kedepannya.
Meski sudah memiliki program pembibitan pohon yang diperkuat oleh peraturan walikota, Suryanto mengakui,
Raperda yang diinisiasi oleh DPRD ini akan lebih memperkuat aturan yang telah ada sebelumnya.
"Program pohon DLH itu juga tetap berjalan, artinya kalau ada pohon mengganggu, tinggal kita lihat saja.
Masyarakat menebang berapa nanti ada hitungan tersendiri untuk menggantinya, sekarang nurut kok mereka," tuturnya.
Suryanto juga menyebutkan bahwa pernah ada satu pohon yang ditebang kemudian digantikan dengan 25 pohon yang ditanam di tempat yang masih kosong.
Sementara itu, saat ditanya mengenai masukan penggantian pohon menggunakan uang, Suryanto menegaskan pihaknya menolak.
"Tidak mau kita, kita hindari uang lah, jangan kalau bisa. Kita lebih baik pohon daripada uang.
Sedangkan pohon saja dicurigai juga, jangan-jangan dijual oleh DLH pohonnya lagi, apalagi uang nanti tidak masuk ini," pungkas Suryanto.
DPRD Balikpapan Minta DLH Fokus Berdayakan Wisata alam
Sementara itu, politikus PKB yang menjadi anggota komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman ingin pemerintah kota bisa manfaatkan wisata alam untuk tingkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
Dalam kesempatannya Taufik menyarankan jembatan lingkar yang akan dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk pariwisata hutan mangrove.
• Pengurus Nasdem Balikpapan Akui Jatuh Hati pada Ahmad Basir, Kader Internal Partai, Ini Kelebihannya
• Paparkan Visi Misi Bacalon Pilkada Balikpapan, Ahmad Basir : Saya Punya Kedekatan Semua Partai
• Nasdem Balikpapan Sadar Posisi, Tak Ngotot Harus Bakal Calon Walikota di Pilkada Balikpapan 2020
• Surya Paloh Nasdem Kirim Kode Keras ke Jokowi yang Ajak Gerindra, Bikin Kesepakatan Ini dengan PKS
"Taruhlah kita bendung disitu, kita bikin pemeliharaan satwa, nah itu akhirnya bukan hanya warga balikpapan saja yang bisa ke Balikpapan Barat untuk bisa menikmatinya. Jadi nanti seperti konservasi lah," ujar Taufik saat ditemui wartawan Tribunkaltim.co.
Ia mengatakan bahwa hutan mangrove sudah jadi milik pemerintah karena memakai anggaran pemerintah dalam pengembangannya.
Taufik juga menyebutkan adanya rencana untuk melakukan perluasan hutan mangrove, namun hal itu masih ia lihat apakah terdapat pembebasan lahan.
Meski begitu, Taufik menambahkan bahwa memang ada pembebasan lahan yang sudah direkomendasikan oleh pihak DLH.
"Ada sekitar berapa ribu hektar yang harus diluaskan, karena kan diatas laut tidak boleh ada bangunan, itu yang penting karena tidak ada ijin pembangunan dan rawan," tambahnya.
Sementara itu, Taufik juga meminta DLH untuk fokus memberdayakan wisata alam lainnya seperti Kebun Raya. Ia ingin dinas terkait menampilkan wajah kota Balikpapan.
Menurutnya ini merupakan hal penting dilakukan agar lingkungan Kota Balikpapan tetap terjaga.
"Hutannya Balikpapan harus bisa ditampilkan. Jadi saya minta DLH harus betul-betul fokus untuk memberdayakan wisata di km 15 itu sebagai wisata alamnya Kota Balikpapan, dan kalau bisa masuk menjadi wisata mancanegara," tuturnya.
Taufik mengatakan meskipun Kebun Raya milik pemerintah namun perlu bekerjasama dengan pihak swasta jika ingin lebih maju.
Sebagai anggota DPRD yang memiliki fungsi pengawasan, Taufik juga berharap bisa melihat wisata Mangrove dan Kebun Raya sebagai wisata alamnya Balikpapan sebagai Kota Penyangga.
Daftar Destinasi Wisata Balikpapan
Berikut ini beberapa destinasi wisata di Balikpapan yang bisa jadi alternatif untuk libur

1. Pantai Manggar
Pantai Manggar Segarasari menjadi ikon wisata alam yang berada di kota Balikpapan.
Berada di kelurahan Manggar Baru lokasi wisata ini bisa jadi referensi liburan Anda.
Beberapa fasilitas yang menarik terlihat di area pantai ini.
Selain itu Anda bisa melihat deburan ombak di waktu cerah. Beberapa fasilitas seperti toilet dan kamar mandi umum juga tersedia di area pantai ini.
Belum lagi ada ikon Balikpapan yaitu beruang madu bisa menjadi spot foto Anda di sini.

2. Pantai Lamaru
Pantai ini dikelola oleh swasta, berbeda dengan pantai Manggar yang dikelola oleh pemerintah kota Balikpapan.
Pantai satu ini berada di area Lamaru setelah melewati Pantai Manggar Anda bisa mengunjungi pantai tersebut.
Saat masuk langsung disapa dengan hutan Cemara nan rimbun.
Rimbunan pohon tersebut juga pas jadi spot foto selfi dan wefie.
3. Kebun Raya Balikpapan
Kebun Raya Balikpapan yang berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta Km. 15 Balikpapan Utara ini memiliki pemandangan alam yang indah.
Akses jalan masuk cukup mudah dan bisa menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Jam buka wisata ini mulai pukul delapan pagi.
4. Kampung Pinisi
Kampung satu ini cukup mudah diakses karena berada di tengah kota.
Berbeda dengan kampung lainnya, karena di kampung ini rumah dan jalanan area kampung dicat berwarna-warni.
Kondisi kampung ini mirip dengan kampung warna-warni di Jodipan Kota Malang.
Masuknya gratis dan bisa berfoto-foto sesuka Anda.
5. KWPLH Km.23 Balikpapan
Kawasan Wisata Pendidikan dan Lingkungan Hidup (KWPLH) Balikpapan ini juga bisa menjadi alternatif liburan saat Pemilu Besok.
Kawasan ini merupakan area konservasi beruang madu.
Di tempat ini Anda bisa melihat langsung beruang madu yang merupakan ikon kota Balikpapan ini.
Jika Anda beruntung setiap pagi dan sore hari Anda bisa melihat beruang berbulu hitam diberikan makan oleh penjaga kawasan ini.
6. Penangkaran Buaya Teritip
Penangkaran Buaya yang berlokasi di Jl. Mulawarman Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur menjadi spot lokasi wisata andalan kota Balikpapan.
Di sini Anda bisa melihat aneka macam buaya secara dekat. (*)