Gara-gara Pengetap Antre di SPBU Berau Warga Sulit Beli BBM, Dua SPBU Segera Dibangun

gara-gara pengetap antre di SPBU Berau warga sulit beli BBM, dua SPBU segera dibangun

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Seorang ASN terpaksa menghabiskan waktunya untuk mengantre BBM di sebuah SPBU. Aktivitas pengetab BBM di seluruh SPBU di Tanjung redeb dan sekitarnya dinilai sudah mulai menganggu kepentingan umum. 

Menanggapi keluhan masyarakat, terhadap maraknya para pengetap di SPBU, Sales Executive III PT Pertamina, Wilayah Kaltara yang juga membawahi Berau, Andi Reza menyebutkan,

selama ini antrean jenis premium bersubsidi memang selalu memanjang.

Alternatifnya, masyarakat bisa mengisi BBM jenis pertalite dan pertamax, atau dex bagi kendaraan bermesin diesel untuk menghindari antrean panjang.

Andi Reza mengatakan, untuk mengatasi persoalan keluhan masyarakat terkait pengisian BBM di SPBU, menurutnya sudah pernah dikoordinasikan bersama Pemkab Berau dan aparat Kepolisian serta TNI.

"Sudah pernah dibahas dan sudah ditentukan kewenangan masing-masing.

Kami hanya menindaklanjuti jika ada SPBU yang terbukti melanggar ketentuan. Akan kami berikan tindakan tegas," ujarnya.

"Namun jika menyangkut aksi para pengetap dan penyimpangan BBM bersubsidi, merupakan kewenangan aparat penegak hukum," imbuhnya.

PT Pertamina, kata Andi Reza, saat ini telah menerima permohonan pembangunan dua SPBU baru.

Kedua SPBU ini diharapkan dapat mengurai antrean panjang pengisian BBM yang terjadi di seluruh SPBU dalam Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya.

"Sudah ada dua yang mengajukan pembangunan SPBU lagi untuk memudahkan masyarakat mengisi BBM.

Semakin banyak SPBU akan semakin baik. Semakin banyak tempat alternatif untuk mengisi BBM," jelasnya.

Namun Reza belum bersedia mengungkapkan, lokasi pembangunan dua SPBU baru ini.

"Yang satu sudah dapat lokasi. Tinggal satu lagi masih dicari lokasinya, jika masih kurang, bisa menambah satu lagi SPBU," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved