Kabar Buruk Kader PSI William Aditya Sarana, Terancam Dipecat Karena Beri Citra Buruk Anies Baswedan

Ini kabar buruk kader PSI William Aditya Sarana, terancam dipecat karena beri citra buruk Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Kader PSI William Aditya Sarana dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Respons Ketua DPRD

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara soal politisi PSI William Aditya Sarana yang dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

Meski menyebut belum mendapat kabar tersebut, namun politisi PDIP ini mengaku mendukung langkah William Adita Sarana yang menginginkan adanya keterbukaan anggaran.

Salah satunya dengan membuka draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 ke publik.

"Soal ini saya belum mendapat tembusan dari Badan Kehormatan.

Tapi di sini saya akan menyampaikan bahwa saya juga mendesak agar Gubernur membuka draf KUA-PPAS tahun 2020 seluruhnya," ucapnya, Selasa (5/11/2019).

Dijelaskan Prasetyo Edi Marsudi, sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta, ia memiliki tanggungjawab untuk mengawasi anggaran yang disusun oleh Pemprov DKI Jakarta.

Bila ditemukan kejanggalan dalam anggaran tersebut, ia pun mengaku memiliki kewajiban untuk meluruskannya agar APBD 2020 DKI Jakarta bisa dipertanggungjawabkan.

"Tapi bagaimana pembahasan anggaran ini bisa berlangsung baik kalau saya pun belum mendapatkan draf KUA-PPAS tahin 2020," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Untuk itu, Prasetyo Edi Marsudi berencana mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Anies Baswedan untuk segera membuka dokumen rancangan anggaran 2020.

"Dalam waktu dekat saya akan kirimkan surat ke Gubernur agar dokumen tersebut dibuka, agar kita bahas bersama, dan disahkan sesuai dengan ketentuan," kata Prasetyo Edi Marsudi. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved