Kesehatan

Tidur Tanpa Menggunakan Celana Dalam, Benarkah hal itu Justru Lebih Sehat? Ini Penjelasan Dokter

Tidur Tanpa Menggunakan Celana Dalam, Benarkah hal itu Justru Lebih Sehat? Ini Penjelasan Dokter

Editor: Nur Pratama
katariau.com,Fimela
Ilustrasi wanita tidur 

Bagaimana, ingin mencoba satu-dua hari tidak mengenakan pakaian dalam?

Ibu Tega Masukkan Bayi ke Mesin Cuci karena Kesal sang Kekasih Menghilang, Pelaku ART Mantan Wagub

Ramalan Zodiak Rabu 6 November Gemini Introspeksi Diri, Taurus Hari Keberuntungan, Cancer Lagi Sedih

Asmara dan Warisan, Motif Pembunuhan yang Mencuat di Balik Kasus Mayat yang Dicor di Bawah Musholla

Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba agar tetap aman tanpa menggunakan celana dalam.

1. Petroleum jelly

Oleskan petroleum jelly pada bagian paha untuk menghindari iritasi akibat gesekan langsung pada baju yang kita kenakan.

2. Jaga kebersihan

Jamur menyukai tempat yang hangat dan lembap, sehingga penis pun tetap bisa berkeringat, meski tanpa menggunakan celana dalam.

Jika sudah terkena jamur, kondisi kulit akan kemerahan, gatal, dan terdapat ruam yang berbentuk cincin.

Jika kamu biasanya mencuci celana setelah 4 kali pemakaian, maka saatnya mengubah menjadi setiap dua kali pemakaian atau setiap habis dipakai.

Saat sangat berkeringat, satu kali pemakaian mungkin sudah mengharuskan kamu untuk segera menaruh celana di ranjang cucian.

3. Hati-hati pilih bahan dan warna celana

Gunakan celana yang dapat menyerap udara sehingga tidak membuat gerah, tapi kamu juga perlu hati-hati dengan celana yang berbahan terang atau tipis.

Bahan terang bisa memperlihatkan noda yang jelas dari keringat pada bagian pangkal paha.

4. Jangan mencoba baju di toko saat sedang tak pakai celana dalam

Hindari mencoba celana di ruang ganti. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran bakteri.

Selangkangan penuh dengan bakteri saat berkeringat, sehingga mencoba celana baru hanya akan menambah bakteri dan menyebarkannya.

Beberapa dari bakteri dapat berpindah pada kain menurut Sarah Council, Ph.D, seorang ahli mikrobiologi di North Carolina Museum of Natural Sciences Genomics & Microbiology Research Lab. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved