Surplus Listrik Teluk Sumbang Bisa Terangi Biduk-Biduk 24 Jam: PLN Tak Sanggupi Bangun Tiang Listrik

Surplus Listrik Teluk Sumbang Bisa Terangi Biduk-Biduk 24 Jam: PLN Tak Sanggupi Bangun Tiang Listrik,

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Purnomo Susanto
PLTS Komunal Teluk Sumbang yang yang dapat memproduksi listrik sebesar 430 kwh/hari 

yang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Balikukup. Kapolsek Bidukbiduk, AKP Herman

membenarkan informasi ini.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 Wita saat masyarakat sedang istirahat malam. Angin puting

beliung menghantam beberapa rumah di RT 3 dan juga PLTS. Ada beberapa rumah warga yang juga rusak

bagian atap maupun dapur, tapi yang lebih parah itu PLTSnya. Tetapi tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Masyarakat bersama aparat tengah bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang

berserakan dan merapikan panel PLTS yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Saat ini kita fokus gotong royong bantu warga membersihkan serpihan bangunan yang berserakan dan

mengecek kondisi PLTS," tandasnya.

Kerusakan PLTS ini dikhawatirkan akan menganggu aktivitas masyarakat. Karena itu, Wakil Bupati Berau,

Agus Tantomo memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memeriksa lokasi

kerusakan, membantu masyarakat sekaligus memperhitungkan kemungkinan untuk memperbaiki PLTS.

Pasalnya, masyarakat di wilayah pesisir sangat bergantung pada PLTS. Wilayah pesisir selatan masih minim

jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di pesisir yang

paling memungkinkan adalah PLTS.

Karena mengalami kerusakan lebih dari 50 persen akibat puting beliung, maka perlu dilakukan perbaikan segera.

"Sebenarnya PLTS ini dibangun oleh Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral). Saya harus

pastikan dulu apakah statusnya sudah diserahkan ke Pemkab Berau atau belum. Kalau sudah diserahkan

ke kami, akan kami perbaiki," kata Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Tekad Sumardi telah

memberikan peringatan kepada masyarakat agar mewaspadai kemungkinan munculnya

angin puting beliung.

Terutama di wilayah pesisir, pasalnya puting beliung bisa muncul di darat dan di laut. Puting beliung di laut

sangat membahayakan para nelayan maupun arus lalu lintas transportasi air.

"Masyarakat menghindar saja kalau melihat puting beliung. Tidak perlu mengambil gambar (foto atau

video), sebaiknya menyelamatkan diri saja," tegasnya. (*)

Baca Juga;

Desa Muhuran Alami Krisis Listrik, Tawarkan PLTS Komunal bila PLN tak Mampu Bangun Infrastruktur

17 Desa di Kukar masih Krisis Listrik, Bupati Edi Dorong Pembangunan PLTS Komunal

Peningkatan Kapasitas PLTS Desa Muara Enggelam, Tunggu Teknis untuk Pasang Panel Surya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved