Peningkatan Kapasitas PLTS Desa Muara Enggelam, Tunggu Teknis untuk Pasang Panel Surya

Sebanyak 45 unit panel surya untuk penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya komunal tiba di Desa Muara Enggelam

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
ANTARA/M Agung Rajasa
Siswa SMK bersiap memasang panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atap gedung SMK Prakarya Internasional di Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 45 unit panel surya untuk penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal tiba di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kukar, sejak sepekan lalu. Dua teknisi dari Jakarta akan memasang panel surya dalam minggu ini.

"Panel surya sudah tiba di Muara Enggelam sejak 19 September lalu. Semua perangkat untuk peningkatan kapasitas PLTS kami simpan sembari menunggu teknisinya datang dalam minggu ini. Pemasangan ini memakan waktu sekitar seminggu atau setengah bulan," kata Ramsyah, Ketua BUMDes Bersinar Desaku Desa Muara Enggelam, Minggu (9/9).

Peningkatan kapasitas listrik ini dapat dirasakan warga Muara Enggelam sekitar pertengahan Oktober mendatang. Jika kapasitas PLTS sekarang mencapai 30 kWp, maka penambahan nanti sebesar 12,1 kWP.

Baca: Prakiraan Cuaca: Kaltim akan Alami Kemunduran Musim Penghujan

PLTS komunal ini dibangun 2014 dan dikelola BUMDes Bersinar Desaku. Pada pertengahan Agustus 2018, pihak BUMDes mengusulkan pengadaan barang untuk peningkatan kapasitas listrik ke PT Gerbang Multindo Nusantara (GMN). Pengadaan ini dialokasikan dari dana modal BUMDes Rp 300 juta dan Dana Desa Rp 290 juta.

"Anggaran kontraknya dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) mencapai Rp 560 juta, PT GMN akan mengirimkan alatnya besok (Senin, 10/9)," ujarnya.

Selain 45 unit panel surya, perangkat untuk peningkatan kapasitas PLTS ini terdiri dari konverter, aksesoris instalasi dan kabel. Sebelumnya warga Muara Enggelam kerap mengeluh kekurangan daya listrik karena tidak maksimal menyalakan televisi, mesin cuci dan kipas angin.

Baca: Pastikan Proyek-proyek MYC di Kaltim Kelar 2018, Pj Gubernur KaltimTurun ke Lapangan

Awal pemasangan PLTS dulu tiap rumah dijatah 250 watt. Sebulan berjalan, pihak kontraktor menaikkan daya menjadi 350 watt.

"Itupun warga masih merasa kekurangan, alhamdulillah tahun ini bisa direalisasikan untuk penambahan daya listrik," tuturnya. Dengan penambahan kapasitas listrik nanti, kata Ramsyah, tidak semua warga mendapat penambahan daya listrik secara merata.

"Kami buat peraturan bagi warga yang ingin nambah daya maka bayar iuran lebih besar dari Rp 3.000/hari. Jika mereka minta daya 2 kali lipat atau 700 watt, maka iurannya Rp 6.000/hari," ujarnya.

Baca: Proyek MYC 2018 Dianggarkan Rp 450 M, Ketua Komisi III Ragu Selesai Tepat Waktu

Saat ini 168 rumah warga Muara Enggelam diterangi listrik masing-masing 350 watt selama 24 jam, termasuk fasilitas umum (fasum) seperti sekolah, puskesmas dan musala. Khusus fasum, pihak BUMDes memberi jatah listrik 500 watt. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved