Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara, 20 November Sampai 15 Desember, Begini Penyebabnya
Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur Ditutup Sementara, 20 November Sampai 15 Desember, Begini Penyebabnya
Editor:
Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Nevrianto HP
MENUNGGU KEJELASAN PENERBANGAN - Sejumlah penumpang menunggu kejelasan penerbangan di ruang check in Bandara APT Pranoto jalan Poros Samarinda Bontang Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (15/9/2019). Akibat kondisi udara kota Samarinda diselimuti kabut asap dengan jarak pandang 2500 meter, sebanyak 3 penerbangan Divert, dialihkan ke Bandara terdekat, sedangan 17 penerbangan ditunda.
Pengakomodiran tersebut dilakukan untuk penanganan Ground Handling (GH) yang sudah dialihkan ke pihak PT Prathita Titian Nusantara (PTN).
Sedangkan penanganan check-in dan boarding diambil alih oleh petugas Sriwijaya sendiri.
Dyah menambahkan untuk penanganan teknisi pesawat udara dari Sriwijaya Air sendiri masih dilakukan oleh PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).
Sementara itu, Dyah mengatakan pihak PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan juga turut membantu melayani penumpang yang terdampak.
"Kita bantu dengan berkordinasi ke pihak sriwijaya air untuk diberikan kebijakan pengalihan maskapai jika terjadi cancel.
Tentunya kita juga melakukan pengamanan diarea check-in dan ruang tunggu agar terasa aman," pungkasnya.
(Tribunkaltim.co)