Bandara Ricuh & Puluhan Penerbangan Ditunda Ternyata Pilot tidak Sengaja Lakukan ini di Atas Pesawat

Bandara Ricuh & Puluhan Penerbangan Ditunda Ternyata Pilot tidak Sengaja Lakukan ini Diatas Pesawat

Editor: Nur Pratama
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Calon pilot berlatih di dalam mesin simulator penerbangan milik Garuda Indonesia di Pusdiklat Garuda, Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2014). Pelatihan keselamatan penerbangan bagi awak kabin semakin menjadi prioritas utama bagi maskapai penerbangan 

TRIBUNKALTIM.CO - Maskapai penerbangan Spanyol, Air Europa meminta maaf setelah pilotnya menyalakan alarm pembajakan 'palsu' di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda pada Rabu (6/11/2019).

Pilot itu secara tiba-tiba menyalakan alarm pembajakan dalam pesawat yang akan terbang dari Amsterdam ke Madrid.

Surat kabar Belanda, De Telegraaf melaporkan, pilot sedang menjelaskan tombol alarm dan menunjukkan kode transpoder di pesawat Airbus A330-200 pada peserta magang

Gara-gara Sulit dapat Solar di Kota Bontang, Sopir Bus Sekolah Minta Maaf tak bisa Antar Jemput

Kebiasaan- kebiasaaan Orang Indonesia Terlihat Aneh di Mata Orang Bule, Termasuk Tidur Pakai Guling

10 Drama Korea Terbaik Tahun 2019 Selain Hotel del Luna, Vagabond dan SKY Castle, Sudah Nonton?

Timnas U-19 Indonesia vs Hong Kong, Demi Poin Penuh, Ini yang Bakal Dilakukan Fachri Husaini

Akibat ulah pilot itu, kericuhan pun terjadi dan puluhan penerbangan di Bandara Schipol tertunda selama tiga jam.

Melalui Twitter, Air Europa mengonfirmasi bahwa alarm pembajakan itu merupakan alarm palsu.

"Alarm palsu. Dalam penerbangan Amsterdam - Madrid, sore ini diaktifkan secara tidak sengaja," tulis Air Europa.

Maskapai itu juga meminta maaf dan mengatakan alarm itu tidak sengaja dinyalakan dan memastikan semua orang aman.

"Tidak ada yang terjadi, semua penumpang aman dan suara menunggu untuk segera terbang. Kami sangat minta maaf," lanjut Air Europa.

Tak lama setelah tweet pertama, Air Europa kembali menuliskan dalam Twitternya bahwa penerbangan Amsterdam - Madrid akan segera berangkat.

"Kami mengonfirmasi bahwa penerbangan kami UX1094 dapat segera berangkat ke Madrid," informasi yang tertulis dalam Bahasa Spanyol.

Namun, secara tidak sengaja pilot menekan tombol alarm pembajakan.

Setelah kejadian itu, Bandara Schipol menginformasikan, angkatan bersenjata Belanda, Royal Netherlands Marechaussee akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Kurang dari satu jam kemudian, Bandara Schipol mengonfirmasi melalui Twitter, semua orang aman dan penyelidikan sedang berlangsung.

Pukul 22.17 waktu setempat, Bandara Schipol mengatakan keadaan kembali normal dan pesawat beroperasi seperti biasanya.

Kericuhan di Bandara Schipol
Kericuhan di Bandara Schipol (Twitter/@tomjessen)

Meski begitu ada beberapa penerbangan yang ditunda akibat kejadian ini.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah International Airlines Group (IAG) setuju untuk membeli Air Europa.

IAG yang juga memiliki British Airways dan Iberia, dilaporkan membeli Air Europa sebesar 1 miliar Euro, dilaporkan Forbes.

Kejadian alarm palsu ini tidak hanya sekali terjadi.

Pada Februari 2018, pilot maskapai penerbangan Lufthansa secara tidak sengaja menyalakan alarm pembajakan ketika pesawat mendarat di Frankfurt, Jerman.

Penyebabnya ternyata karena masalah teknis di kokpit.

Sementara itu pada Juni 2018, pilot JetBlue yang akan lepas landas dari Bandara Kennedy New York, Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama.

Hal ini disebabkan karena gangguan radio yang menyebabkan pesawat mengirimkan alarm palsu.

Maskapai yang bisa dipilih untuk terbang ke Amsterdam

Traveler yang ingin liburan ke Amsterdam, bisa terbang dari Indonesia dan mendarat di Bandara Schipol.

Namun, maskapai apa yang sebaiknya dipilih untuk menuju Amsterdam?

Pria Ini Syok, Sang Istri yang Tepergok Selingkuh Dengan Oknum Perwira Polda Malah Mengusirnya

Istri Tak Mau Diajak Rujuk, Seorang Pria di Berau Malah Dirujuk ke Rumah Sakit, Ancam Bunuh Diri

IPK S1 3,0 dan TOEFL 450, BKN Resmi Umumkan Formasi dan Persyaratan CPNS 2019 pdf, Buka 3 Hari Lagi

Berdasarkan pantauan TribunTravel melalui situs Booking.com, terdapat sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dengan rute Jakarta-Amsterdam

Di antaranya Emirates, Qatar Airways, Cathay Pacific, Air France, Malaysia Airlines, KLM, dan sebagainya.

Namun maskapai kenamaan tersebut tidak melayani penerbangan langsung ke Amsterdam, melainkan harus transit di kota lain.

Meski begitu, terdapat satu maskapai yang melayani penerbangan langsung, yaitu Garuda Indonesia.

Seperti saat TribunTravel melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam pada Mei 2018 lalu.

Saat itu, TribunTravel menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Dari Jakarta, penerbangan menuju Amsterdam menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 088 dijadwalkan pukul 22.45 WIB.

Dan tiba di Amsterdam pukul 07.45 waktu setempat, dengan perbedaan waktu Jakarta-Amsterdam kurang lebih lima jam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved