Kursi Wagub DKI Diserobot Gerindra, Imbas Sindiran Jokowi Soal Pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman?

Kursi gagub DKI diserobot Gerindra, imbas Sindiran Jokowi soal pelukan Surya Paloh Nasdem dan Sohibul Iman?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Eks wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan logo PKS dan Gerindra besutan Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Kursi wagub DKI diserobot Gerindra, imbas Sindiran Jokowi soal pelukan Surya Paloh Nasdem dan Sohibul Iman?

Hubungan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang dipimpin Sohibul Iman, dengan Partai Gerindra, besutan Prabowo Subianto sedang panas dingin.

Pasalnya, tiba-tiba Gerindra mengajukan empat nama pengganti Sandiaga Uno di kursi wagub DKI Jakarta.

Ditelikung Gerindra Prabowo Subianto di Kursi Wagub DKI Jakarta, Ini Respon PKS Anggota Sohibul Iman

 Kronologi eks Kapolri Tito Karnavian Melaju Tanpa Rem, Ditegur eks Jubir KPK, Mendagri Minta Maaf

 Sah Prabowo Subianto Ajukan 4 Nama Jadi Pendamping Anies Baswedan, Ahmad Dhani, PKS Bakal Gigit Jari

 Mendagri Tito Karnavian dan PDIP Bentukan Megawati ibu Puan Maharani Ingin Evaluasi Pilkada Langsung

Diketahui, PKS mengklaim jatah pengganti Sandiaga Uno merupakan hak PKS, dan mereka pun mengajukan dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk duduk di kursi wagub DKI Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menyindir Ketum Nasdem Surya Paloh yang berpelukan mesra dengan Presiden PKS, Sohibul Iman.

Di sisi lain, Gerindra yang semula oposisi kini berbalik menjadi partai pendukung pemerintah dengan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Belum diketahui apakah aksi telikung Gerindra kepada PKS untuk kursi wagub DKI Jakarta ini berkaitan dengan sindiran Jokowi ke Surya Paloh yang kini mesra dengan PKS Sohibul Iman.

Respon PKS

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang kini dipimpin Sohibul Iman berpotensi gigit jari lantaran batal menduduki kursi wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

Diketahui, Gerindra, yang dibentuk Prabowo Subianto tiba-tiba mengajukan 4 nama sebagai calon wagub DKI Jakarta, berpasangan dengan Gubernur Anies Baswedan.

Dilansir dari Tribun Jakarta, manuver Gerindra yang mengajukan empat nama bakal calon wagub DKI Jakarta membuat PKS meradang.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Arifin pun meminta partai berlogo burung garuda itu menghormati kesepakatan yang telah dibuat dan tidak mengkhianatinya.

Di mana jatah kursi Wagub DKI merupakan hak dari PKS sebagai salah satu partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017 lalu.

"Kami ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat bersama PKS, agar itu dihormati dan tidak dicederai," ucapnya, Jumat (8/11/2019).

Adapun alasan Gerindra mengajukan keempat figur ini lantaran pembahasan Wagub pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menemui jalan buntu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved