Bandara APT Pranoto Samarinda Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan Pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara
Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara Bandara APT Pranoto.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim Diguyur Rp 15 Miliar, Siapkan pawang Lancarkan Perbaikan Sisi Udara Bandara APT Pranoto.
Ada dua anggaran digunakan untuk melaksanakan perbaikan sisi udara Bandara Samarinda Baru (BSB) Aji Pangeran Tumenggung Pranoto atau Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur
Yakni Rp 12 miliar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatn dan Belanja Negara.
Dan Rp 3 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kalimantan Timur.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mengungkapkan.
Khusus dari APBN dana diambil dari dana optimalisasi Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
• Perjuangkan Peningkatan Bandara APT Pranoto, Banggar DPRD Kaltim Kunjungi Kemenhub
• Perbaikan Taxiway Bandara APT Pranoto Harusnya Dilaksanakan Pemerintah Pusat
• Pemprov Kalimantan Timur Guyur Rp 2 Miliar Untuk Taxiway Bandara APT Pranoto yang Retak
• Terkini Bandara APT Pranoto, Penerbangan Banyak Dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
• Bandara APT Pranoto Samarinda Ditutup Sementara, 20 November Sampai 15 Desember, Begini Penyebabnya
Dana tersebut, dikatakan olehnya, khusus untuk melaksanakan pemasangan lampu Air Field Lighting (AFL).
“Dana optimalisasi itu, merupakan dana yang berasal dari kumpulan dana sisa dari seluruh bandara yang ada di Indonesia, yang akan digunakan untuk Bandara APTP,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di ruang rapat Kantor UPBU Bandara APT Pranoto Samarinda pada Jumat (8/11/2019) sore.
Sesuai dengan sebutannya, dana optimalisasi itu memang baru bisa dicairkan diakhir tahun.
Sebab, dana tersebut harus menunggu dana sisa dari seluruh bandara di Indonesia itu tadi.
Seperti diketahui, Bandara APTP Samarinda ini tidak memiliki dana untuk tahun 2019 ini.
"Kas kita di-0 kan untuk tahun ini,” lanjutnya.
Memperlancar perbaikan, Dodi mengungkapkan, pihaknya juga akan menyewa pawang hujan untuk memperlancar kerja tim.
Sebab, diakui olehnya, saat ini tengah memasuki musim hujan dan mengancam keberlanjutan pengerjaan perbaikan taxiwai dan pemasangan AFL.
Dalam anggaran ada biaya untuk sewa pawang hujan. Dan saya akan bayar mahal untuk itu.