Tahun 2020, Roti Gembong Juanda Bakal Go Nasional dengan Buka Cabang di Jakarta

tahun 2020, roti gembong juanda bakal Go Nasional dengan buka cabang di Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Peserta memperlihatkan roti gembong juanda rasa cokelat saat Kalimantan Gembong Carnival di selenggarakan Roti Gembong Juanda di Mahakam Lampion Garden(MLG) Jalan Selamet Riyadi Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (9/11/2019).Kalimantan Gembong Karnival berlangsung 8 - 10 November juga dimeriahkan lomba E Sport Games, lomba mewarnai, talkshow wira usaha,lomba top model Indonesia, 39 stan kuliner.( 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - tahun 2020, roti gembong juanda bakal Go Nasional dengan buka cabang di Jakarta

Dalam waktu dekat roti gembong juanda, produk asli Kota Samarinda bakal go Nasional.

Tim Marketing Roti Gembong Juanda, Fajar Hafiezh menjelaskan, pihaknya menargetkan akhir tahun ini dan paling lama awal tahun 2020, Roti Gembong Juanda akan membuka outlet di Jakarta.

"Insy Allah produk lokal go nasional, paling lama awal tahun depan kita buka di Jakarta," ucapnya, disela penyelenggaraan Kalimantan Gembong Carnival 2019 di Mahakam Lampion Garden (MLG), Sabtu (9/11/2019).

Saat ini, Roti Gembong Juanda dapat dibeli di tiga kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni di Samarinda, Bontang dan Sangatta, Kutai Timur.

Di Samarinda terdapat delapan outlet, Bontang satu outlet dan Sangatta satu outlet, dengan ratusan karyawan yang dipekerjakan.

Fajar menjelaskan, seluruh proses produksi hingga pemasaran dilakukan oleh warga lokal, hal ini tidak terlepas dari produk Roti Gembong Juanda yang merupakan asli Kaltim.

"Roti Gembong Juanda ini asli dari Samarinda, jadi kita libatkan masyarakat lokal, di Sangatta dan Bontang juga seperti itu. Hingga saat ini sudah ada ratusan pekerja yang kita pekerjakan," jelasnya.

Terkait dengan Kalimantan Gembong Carnival 2019, Fajar menjelaskan terdapat tiga unsur utama yang mendasari dilaksanakanya event tersebut,

yakni karena ingin melestarikan makanan tradisional asli Samarinda, generasi milenial dan peringatan Hari Pahlawan.

"Jadi harus dapat bersaing dengan makanan lainnya, yang lagi hits saat ini. Kita ingin lebih lestarikan makanan tradisional, terlebih yang punya juga orang Samarinda," jelasnya.

Dalam tiga hari penyelenggaraan, 8-10 November 2019, pihaknya menargetkan 10 ribu pengunjung.

Hari pertama terdapat sekitar 7 ribu pengunjung, sedangkan hari kedua diprediksi melebihi jumlah pengunjung dihari pertama.

"Jadi kita pakai sistem E-Ticketing, didata yang ada hari pertama mencapai 7 ribuan lebih, kita optimis bisa capai 10 ribu pengunjung," imbuhnya.

Selain dapat mengikuti event pada Kalimantan Gembong Carnival 2019, pengunjung juga dapat berwisata kuliner,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved