Diinterupsi Politisi PDIP soal Anggaran, Prabowo Subianto Sebut tak Akan Dibuka jika Ditekan
Diinterupsi Politisi PDIP soal Anggaran , Prabowo Subianto Sebut tak Akan Dibuka jika Dirinya Ditekan
TRIBUNKALTIM.CO - Diinterupsi Politisi PDIP soal Anggaran , Prabowo Subianto Sebut tak Akan Dibuka jika Dirinya Ditekan
Setelah dilantik beberapa watu lalu, untuk pertama kalinya Prabowo Subianto menghadiri rapat perdana bersama Komisi I DPR RI .
Rapat ini dipimpin oleh ketua Komisi I Meutya Hafid .
• Hendropriyono Bangun Patung Jenderal Sudirman di Sleman, Diresmikan Prabowo Subianto, Ini Alasannya
• Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tanpa Menhan, Prabowo Subianto Berada di Yogyakarta
• Akhirnya Terungkap, Ternyata Ada Luhut di Balik Penunjukan Prabowo jadi Menhan, Begini Perannya
• Ditelikung Gerindra Prabowo Subianto di Kursi Wagub DKI Jakarta, Ini Respon PKS Anggota Sohibul Iman
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menjawab permintaan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon yang memintanya secara terbuka menyampaikan anggaran Kementrian Pertahanan 2019-2024.
Diketahui, Prabowo Subianto menjalani rapat perdana bersama Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019).
Selama rapat berjalan, terdapat sejumlah interupsi yang dilakukan oleh Anggota Komisi I DPR RI.
Satu di antaranya adalah Effendi Simbolon.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, Prabowo subianto menyatakan sikapnya tentang permintaan Effendi tersebut.
Meskipun APBN sudah diketahui banyak pihak, Prabowo menyebut dirinya harus tetap berhati-hati dalam membuka rincian anggaran Kemenhan.
"Baik, jadi memang masalah APBN itu sudah umum dan saya kira pihak manapun bisa mempelajari, namun sebagai penyelenggara di bidang keamanaan dan pertahanan negara, seharusnya kita selalu prudent, hati-hati dan sedapat mungkin mempersulit pihak non Indonesia untuk terlalu mengerti dan memahami kondisi pertahanan kita," ucap Prabowo.
"Ini sifat yang harusnya diambil oleh semuanya, itu pendapat saya."
Terkait anggaran Kemenhan yang berkisar Rp 131 triliun, Prabowo menyebut pihaknya akan bertanggungjawab menggunakan anggaran sebaik mungkin.
"Kalau kita mau bicara soal anggaran, yang penting kalau pemerintah itu bertanggungjawab," terang Prabowo.
"Yang penting adalah bahwa kita diawasi."
Ia juga menyinggung soal adanya pengawasan lembaga legislatif yang mewakili suara rakyat.