Aliansi Muslim Bersatu Datangi Mapolresta Balikpapan, Protes Even yang Identik LGBT
Aliansi Muslim Bersatu Datangi Mapolresta Balikpapan, Protes Even yang Identik LGBT
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Aliansi Muslim Bersatu datangi Mapolresta Balikpapan, protes even yang identik LGBT
Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bersatu mendatangi kantor Polres Balikpapan,
terkait protes penyelenggaraan event Our Zeal 2019 yang di selenggarakan Swaggywaacky di Pentacity Mall Balikpapan Super Block (BSB) pada Sabtu malam, (9/11/2019) lalu.
Dalam event tersebut mengusung tema Kpop dance cover dan 2 on 2 style battle dan menampilkan peserta dari berbagai kalangan dan usia.
Namun, protes tersebut tertuju pada bentuk kegiatan yang banyak menampilkan konten negatif seperti menampilkan peserta pria yang bergaya dan berpenampilan seperti perempuan.
• Taupan Majid Bakal Ramaikan Pilkada Berau, Begini Cerita Awalnya
• Adian Napitupulu Anggota Megawati Tekan Prabowo Subianto, eks Danjen Kopassus Beri Jawaban Tegas
• Kritik Antrean Panjang BBM Solar di Bontang, Anggota Dewan Ini Sampaikan Melalui Pantun
• Janda Muda di Kubar Bertambah 36 Orang, Rata-rata Akibat Suami Selingkuh
Kedatangan Aliansi Muslim bersatu di Mapolres Balikpapan disambut Kasat Intel Polres Balikpapan, AKP Sarbini. Senin, (11/11/2019).
"Kegiatan ini sangat meresahkan kami warga Balikpapan," ujar Oki M Alfiansyah yang juga Sekretaris FPI Kota Balikpapan.
Dikatakan Oki, dalam pertemuan itu juga pihak Kepolisian akan memanggil EO kegiatan dan managemen Pentacity untuk memberikan klarifikasi atas terselenggaranya acara tersebut.
Bahkan, pihak kepolisian juga tegas mengatakan tidak menerima surat izin kegiatan event tersebut.
"Polisi juga bilang gak ada dapat surat acara itu, bisa jadi kegiatannya dilaksanakan diam-diam," ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan yang meresahkan dan event yang identik dengan mengarah ke LGBT ini tidak lagi terlaksana di Kota Balikpapan.
Ia juga meminta aparat Kepolisian lebih memperketat perizinan kegiatan-kegiatan baik di masyarakat maupun di mal.
"Kita gak ingin kejadian ini terulang lagi," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Intel AKP Sarbini menjelaskan, pihaknya tidak ada menerima surat izin keramaian event tersebut dan telah mengklarifikasi kepada massa yang mendatangi kantor Polres Balikpapan.
"Kami sudah sampaikan ke massa bahwa kegiatan itu tidak ada pemberitahuan ke Kepolisian, kemudian baik EO dan managemen telah kita panggil untuk diinterogarasi," tegasnya.