Taupan Majid Bakal Ramaikan Pilkada Berau, Begini Cerita Awalnya

Taupan Majid Bakal Ramaikan Pilkada Berau, Begini Cerita Awalnya termasuk meminta restu kepada keluarga besarnya

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Taupan Majid, Kepala Dinas Perhubungan Kaltara & Ketua KKSS Kabupaten Berau 

Ia juga telah membangun komunikasi dengan Gerindra dan Golkar. Namun yang terpenting menurut Taupan Majid adalah usungan partai.

"Syarat di Berau hanya enam kursi saja. Jadi yang terpenting ada perahu yang mengusung. Jadi kita tunggu dari pengurus pusat masing-masing partai," ujarnya.

Pada prinsipnya sebut Taupan Majid, maju dalam Pilkada Berau bukan keinginan murni dari diri pribadi, lantaran statusnya sebagai ASN.

"Selama ini saya belum pernah turun, mengumpulkan orang, bagaimana visi misi. Status saya ASN, nanti jadi sorotan," ujarnya.

"Insya Allah kalau perahu sudah ada, dan dari keluarga sudah tidak ada masalah, saya siap," ujarnya.

Taupan Majid mengungkapkan, untuk maju dalam Pilkada hal pertama yang dilakukan adalah meluruskan niat tanpa ada latar belakang kepentingan pribadi dan golongan. 

Irianto Lambrie Kembalikan Formulir di PKS

Sementara itu, bakal calon ( bacalon ) Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie merupakan orang yang pertamakali yang mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk maju menjadi calon Gubenur Kalimantan Utara atau Kaltara.

Kali ini Irianto Lambrie yang merupakan Gubernur Petahana ini, mengembalikan formulir penjaringan.

Nah, Irianto Lambrie menyerahkan langsung kepada tim penjaringan DPW Partai Keadilan Sejahterah atau PKS Kaltara.

Formulir pengembalian penjaringan ini diterima langsung oleh Ketua DPW PKS Kalimantan Utara, M. Nasir, Rabu (6/11/2019) malam di posko penjaringan DPW PKS Kaltara di Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Kali ini Irianto Lambrie mengatakan, ia mengembalikan formulir, kepada PKS, hanya karena untuk menaati mekanisme yang berlaku di PKS.

“Saya orang pertamakali yang mengembalikan formulir, karena ini soal disiplin dan konsukwen. Kalau saya kan orang birokrasi, jadi kalau ketentuannya ditetapkan, kita tentu berusaha secara maksimum, karena kita orang birokrasi,” ucapnya.

Dan Irianto Lambrie mengungkapkan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada PKS, siapa figur calon yang akan diusung. Pasalnya PKS pasti ada penilaian tersendiri.

"Saya meyakini PKS memiliki mekanisme tersendiri yang dilakukan untuk menyeleksi balon yang mendaftar di PKS untuk diusung menjadi calon.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved