Ledakan di Polrestabes Medan
Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pengamanan di Polres Samarinda Kaltim Ditingkatkan
Soal ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pengamanan di Polres Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim ditingkatkan.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Soal ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pengamanan di Polres Samarinda Kalimantan Timur atau Kaltim ditingkatkan.
Usai serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi, pengamanan di Polresta Samarinda ditingkatkan.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono menjelaskan, proses pengamanan tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Pengamanan tetap rutin dilaksanakan seperti biasa, sesuai dengan prosedur," ucapnya, Rabu (13/11/2019).
Kendati pengamanan ditingkatkan, namun pihaknya tidak melakukan penambahan jumlah personel di pos penjagaan gerbang masuk Mapolres.
Setiap harinya terdapat satu regu dengan jumlah 10 personel yang melakukan penjagaan per 12 jam.
"Tetap satu regu itu," imbuhnya.
Dirinya menilai, pemeriksaan tetap dilakukan seperti biasa, kendaraan yang masuk Mapolres bakal menjalani pemeriksaan menyeluruh, mulai dari badan pengendara, penumpang, termasuk barang yang dibawa.
"Kendaraan dicek, orangnya, termasuk barang yang dibawa," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu driver ojek online mengaku kaget dengan pemeriksaan yang dilakukan di gerbang masuk Mapolres, pasalnya hari biasa pemeriksaan tidak dilakukan.
"Biasanya tidak ada, tapi sekarang diperiksa. Ya tidak masalah juga," ucap M Heri.
Terkait dengan pelaku penyerangan bom bunuh diri yang menggunakan atribut ojek online, dirinya mengaku hal itu dapat merugikan driver ojek online.
"Tentu bisa merugikan," ucapnya singkat.
Mapolda Kaltara Lakukan pengamanan usai ada Ledakan di Polrestabes Medan
Ada ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara, Mapolda Kalimantan Utara atau Kaltara pun perketat Pos penjagaan oleh petugas.
Setelah adanya peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
Ada pengamanan di seluruh markas Kepolisian di Tanah Air langsung diperketat.
• Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ada Jasad Hancur Lebur
• Ledakan di Polresta Medan Diduga Serangan Bom Bunuh Diri, Seorang Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit
• Densus 88 Turun ke TKP Usai Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Berikut Konfirmasi Polri
• Ledakan di Polrestabes Medan Hari Ini Diduga Bom Bunuh Diri, Berikut Daftar Polisi yang Jadi Korban
• Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pelaku Pakai Atribut Ojek Online Suasana Lokasi Masih Mencekam
Seperti yang terpantau Tribunkaltim.co di Mapolda Kalimantan Utara atau Kaltara.
Tak seperti biasanya, dua orang polisi berdiri di pos penjagaan lengkap dengan senjata laras panjang.
Mereka petugas juga mengenakan rompi pengaman.
Setiap kendaraan yang masuk ke Mapolda harus membuka kaca, dan diperiksa petugas.
Tak luput identitas pengunjung juga diperiksa.
Khusus masyarakat yang masuk harus meninggalkan identitas di pos penjagaan dan diberi badge 'Tamu'.
Kapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Indrajit mengungkapkan, ketatnya pengamanan sebagai bentuk antisipatif terhadap kejadian yang menimpa Polrestabes Medan.
"Kami memerintahkan jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama di penjagaan di semua Mako. Semua harus diperiksa penjagaan mengantisipasi barang yang dicurigai bom," ujar Kapolda melalui Kabid Humas AKBP Berliando kepada Tribunkaltim.co, Rabu (13/11/2019).
"Kita berdoa, agar di Kalimantan Utara tidak terjadi hal serupa. Dan kami jajaran Polda Kalimantan Utara akan berupaya keras untuk memelihara keamanan di daerah ini," tambahnya.
Sama halnya di lakukan oleh Polres Balikpapan Kaltim.
Pihak Kepolisian Polres Balikpapan memperketat pengamanan pasca insiden terjadinya ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Pemeriksaan tersebut meliputi secara keseluruhan bagi setiap masyarakat yang berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur atau Kaltim.
Tampak dari gerbang pintu masuk Polres Balikpapan, satu persatu masyarakat diperiksa oleh petugas pascaserangan ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Mulai dari menanyakan identitas, pemeriksaan barang bawaan, pemeriksaan isi kendaraan, hingga tujuan berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur.
" Sesuai arahan dari komandan kita wajib lakukan pemeriksaan setiap pengunjung," kata salah satu petugas berseragam polisi sambil menenteng senjata Laras panjang.
Sementara itu, sejumlah pengunjung mengaku biasa saja saat petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap mereka.
"Gak apa-apa diperiksa seperti ini, soalnya kan ini juga baik bagi keamanan apalagi sekarang kan rawan tindak kriminalitas dan tidak melihat tempatnya dimana," kata Wahdi salah satu pengunjung di Mapolres Balikpapan, Kaltim.
Hingga berita ini diturunkan Tribunkaltim.co, petugas Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan disetiap gerbang pintu masuk dan pintu keluar.
Selain itu, setiap pengunjung juga diwajibkan menitipkan identitas resmi saat berkunjung di Mapolres Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pihak Terduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan Lakukan Perlawanan
Kali ini ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara, Begini Gerak Gerik Sebelum Terduga pelaku beraksi di markas Polrestabes Medan.
Sejauh ini pihak polisi masih berjaga ketat usai ada ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara.
Diduga, atau Terduga pelaku ledakan ini memiliki tujuan untuk melakukan bunuh diri menggunakan bom.
• Ledakan di Polrestabes Medan Hari Ini Diduga Bom Bunuh Diri, Berikut Daftar Polisi yang Jadi Korban
• Densus 88 Turun ke TKP Usai Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Berikut Konfirmasi Polri
• Sederet Fakta Bom Meledak Dekat Kantin Polrestabes Medan, Bunuh Diri Hingga Jasad Pelaku Terbelah
• Polrestabes Medan Diguncang Ledakan, Diduga Bom Bunuh Diri, Satu Orang Tergeletak
• BREAKING NEWS Ledakan Diduga Bom Meledak di Polrestabes Medan, Sejumlah Warga Menjadi Korban
Nah, Terduga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.
Namun, Terduga pelaku disebut melakukan perlawanan lalu menerobos masuk, sebelum meledakan diri.
"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, melakukan ledakan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).
Sosok Terduga pelaku datang menggunakan jaket pengendara ojek.
Akibat ledakan tersebut sejumlah petugas kepolisian mengalami luka.
"Dari ledakan sejumlah polisi luka, di antaranya berpangkat kompol," ujar Bahri.
(Tribunkaltim.co)