Sederet Fakta Bom Meledak Dekat Kantin Polrestabes Medan, Bunuh Diri Hingga Jasad Pelaku Terbelah

Sederet fakta bom meledak di Polrestabes Medan, bunuh diri hingga jasad pelaku terbelah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Aksi bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sederet fakta bom meledak di Polrestabes Medan, bunuh diri hingga jasad pelaku terbelah.

Polrestabes Medan, rabu (13/11/2019) diguncang bom bunuh diri.

Saat itu, Polrestabes Medan sedang ramai warga yang mengurus SKCK untuk mendaftar CPNS 2019.

 Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok

 Prabowo Subianto Pusing Ditekan Effendi Simbolon, Teman Adian Napitupulu: Kau Berani Sama Aku Ya?

 Dituding Cueki Presiden Jokowi, KPK Beber Dua Korupsi Besar yang Ditangani, Ada TNI dan Pertamina

Berikut sederet fakta bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan.

Bom Meledak Sebelum Sampai Sasaran

Ledakan di Polrestabes Medan diduga kuat berasal dari bom bunuh diri. Indikasi itu berangkat dari ditemukannya potongan terduga pelaku.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku berjumlah dua orang. Satu tewas di lokasi dan yang lain belum diketahui.

Jasad tubuh pelaku yang hancur tergeletak tak jauh dari Gedung Propam Polrestabes Medan.

Dugaan awal, bom tersebut keburu meledak sebelum mencapai sasaran.

Korban lainnya adalah petugas kepolisian yang diketahui mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Insiden ini jelas membuat kepanikan warga yang kebetulan sedang menunggu pelayanan di Polrestabes Medan, terutama dalam pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Belum diketahui jaringan pelaku dan juga korban yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.

Bunuh Diri

Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, asap putih sempat tampak membumbung tinggi di Polrestabes Medan.

Jurnalis KompasTV, Ferry Irawan menyebut ledakan terjadi pada pukul 08.30 WIB.

Ada polisi Jadi korban

Tubuh pelaku diduga bom bunuh diri disebut sudah tidak utuh dan diduga tewas.

"Diduga kuat merupakan bom, karena kondisi terduga pelaku yang membawa bahan peledak tidak utuh pasca ledakan," ujar Ferry.

Selain pelaku, seorang polisi juga dikabarkan terluka.

Petugas kepolisian tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.

"Selain korban terduga pelaku, ada satu korban dari petugas polisi, dibawa ke rumah sakit, kami masih menunggu, apa kondisinya parah atau tidak," ungkap Ferry.

Meledak depan kantin

Lokasi titik ledakan ini berada di kantin Polrestabes Medan.

"Lokasi titik ledakan di halaman Polrestabes Medan, persis di kantin Polrestabes Medan di dalam," kata Ferry.

 Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok

 Prabowo Subianto Pusing Ditekan Effendi Simbolon, Teman Adian Napitupulu: Kau Berani Sama Aku Ya?

 Dituding Cueki Presiden Jokowi, KPK Beber Dua Korupsi Besar yang Ditangani, Ada TNI dan Pertamina

Konfirmasi Mabes Polri

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membenarkan adanya ledakan di Polresrabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Kepolisian menyebut, ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.

"Benar, diduga pelaku bom bunuh diri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra kepada Tribunnews.com, Rabu (13/11/2019).

Ia mengatakan, saat ini kepolisian tengah melakukan penanganan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia belum bisa memastikan apakah adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan olah TKP," tukasnya.

Sementara itu, Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim Polda Sumatera Utara dan Detasemen Khusus tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sedang dilakukan olah TKP oleh densus dan Polda SU. Menunggu hasil investigasi lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, ledakan yang diduga bom terjadi di Polresrabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews.com, satu orang meninggal dunia adalah pelaku bom hunuh diri.

Saat ledakan terjadi, masyarakat yang akan mengurus SKCK berhamburan.

Pelaku Pakai Jatek ojek online

Polresta Medan, Sumatera Utara, diguncang bom, Rabu (13/11/2019) pagi.

Ledakan bom diduga merenggut satu korban jiwa, yang tergeletak di parkiran Polresta Medan.

Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, pelaku diduga menggunakan jaket ojek online dan masuk melalui pintu depan menuju Bag Ops.

Sesampai di sana pelaku meledakkan diri dan mengakibatkan korban luka.

Di antara yang menjadi korban luka disebutkan adalah Kasi Propam dan petugas piket.

 Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok

 Prabowo Subianto Pusing Ditekan Effendi Simbolon, Teman Adian Napitupulu: Kau Berani Sama Aku Ya?

 Dituding Cueki Presiden Jokowi, KPK Beber Dua Korupsi Besar yang Ditangani, Ada TNI dan Pertamina

Pelaku sendiri dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri.

Saat ini sedang dilaksanakan pengamanan dan penyelidikan. 

 Dalam tayangan Kompas TV, tampak kepanikan warga setelah bom Medan terjadi.

Dan berdasarkan informasi yang dhimpun TribunKaltim.co. kondisi Polresta Medan sedang ramai dengan warga yang sedang mengurus SKCK saat bom Medan terjadi.

Sejumlah warga juga menjadi korban dalam kejadian bom Medan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved