Pengurusan SKCK di PPU Sudah Ramai Sejak Minggu Lalu, Polres Penajam Sudah Terbitkan 100 Lebih SKCK

Pengurusan SKCK di PPU Sudah Ramai Sejak Minggu Lalu, Polres Penajam Sudah Terbitkan 100 Lebih SKCK,

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Aris Joni
Suasana pelayanan SKCK di ruang SPKT Polres PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Pengurusan SKCK di PPU Sudah Ramai Sejak Minggu Lalu, Polres Penajam Sudah Terbitkan 100 Lebih SKCK.

Pelayanan SKCK di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT )

di Mapolres Penajam Paser Utara ( PPU ) pada seminggu belakangan ini semakin meningkat.

Hal tersebut, bukan hanya karena banyaknya pelamar kerja umum, melainkan juga adanya penerimaan

CPNS 2019 baik di tingkat daerah maupun pusat.

Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, di ruang SPKT Polres Penajam Paser Utara ( PPU ), aktivitas

pelayanan SKCK di ruang SPKT terlihat cukup padat, para petugas sibuk melayani berkas pemohon dan

pemohon banyak yang menunggu di ruang antrean.

Salah seorang petugas pelayanan SKCK di SPKT Polres PPU, Kamelia Anggraini mengatakan, keramaian

pemohon yang ingin membuat SKCK sudah terlihat mulai seminggu belakangan ini. Bahkan, pada hari

pertama pendaftaran CPNS pada Senin, (11/11/2019) pihaknya menerbitkan sekitar 50 lembar SKCK.

"Ramainya sudah sekaj seminggu yang lalu mas," ujarnya di ruang kerjanya.

Lanjut dia, dalam kurun waktu seminggu ini, pihaknya juga telah menerbitkan lebih dari 100 lembar SKCK

yang diajukan oleh pemohon.

"Sudah ada lebih 100-an pemohon yang buat SKCK," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemohon yang mengajukan pembuatan SKCK rata-rata untuk keperluan melamar

pekerjaan, namun saat ini yang mendominasi adalah pemohon yang mengajukan SKCK untuk keperluan

pendaftaran CPNS.

"Pemohon buat SKCK untuk melamar kerja, tapi memang yang mendominasi untuk keperluan daftar

CPNS," pungkasnya. (*)

Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Jumlah Pemohon SKCK Meningkat

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS 2019 sudah dibuka sejak Senin (11/11/2019)

kemarin secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan.

Para pelamar CPNS 2019 di Kota Balikpapan mulai berbondong-bondong antre memenuhi ruangan SKCK

di Kantor Polres Balikpapan.

Para pelamar CPNS ini ingin melengkapi syarat pendaftaran CPNS 2019.

Iptu Sofyan petugas pelayanan Polres Balikpapan yang ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerja mengatakan,

untuk pembuatan SKCK jumlah pemohon hari biasanya sekitar 40-60 orang, karena adanya penerimaan

CPNS ini maka ada peningkatan perhari sekitar 60-100 pemohon.

"Artinya memang kalau terjadi penumpukan, karena warga atau pemohon datangnya bersamaan.

Tapi untuk prosesnya hanya sebentar, contohnya perpanjangan SKCK hanya memakan waktu sekitar 10-20

menit," kata Sofyan.

Sofyan menjelaskan, Sedangkan untuk pengurusan baru tidak waktu yang lama. Hanya biasanya bikin lama

adalah pengisian formulir lebih dahulu dari pemohon, karena tergantung kecepatan atau tidaknya

pengisian formulir.

"Selanjutnya sidik jari, kalau untuk pengetikannya tidak terlalu lama. Apalagi sudah sidik jari, persyaratan

lengkap hanya butuh waktu 10-15 menit," ungkap Sofyan.

Dengan banyaknya warga atau pemohon yang antre mulai pagi hingga sore ini, Polres Balikpapan tetap

akan melakukan antisipasi dengan menyiapkan dua orang petugas tambahan.

"Kalau sudah normal lagi petugas kembali seperti biasa. Sedangkan untuk material SKCK aman dan tidak

akan habis," katanya.

 Adapun persyaratan SKCK, Fotocopy KTP, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy akte kelahiran, dan pas foto

4x6 warna dasar merah.

"Itu persyaratan dasar, artinya tidak mungkin warga tidak punya, saya rasa persyaratannya sangat mudah,

dan tidak menyulitkan," ujar Sofyan.

Dirinya pun mengimbau kepada para pemohan SKCK silahkan datang, dan untuk informasi tambahan

Polres Balikpapan buka pelayanan tambahan sampai hari Sabtu pukul 08:00-11:00 Wita.

Bagi warga Kota Balikpapan yang memiliki waktu luang hari sabtu bisa mengurus SKCK hari Sabtu.

"Ingat untuk biaya SKCK sesuai dengan PNBS SKCK adalah Rp 30.000 dan tidak ada biaya tambahan, untuk

masyarakat yang ingin legalisir silahkan difotocopy sendiri, dan bawa ke Polres tidak ada biaya atau gratis,"

ungkap Sofyan.

Menurutnya, jumlah pemohon memang meningkat dari hari biasanya, namun madih bisa ditangani oleh

petugas Polres Balikpapan.

"Dibanding beberapa tahun lalu, terjadi penumpukan hingga ribuan orang, saat ini masih bisa diatasi," ungkapnya. (dha)

Lolos Seleksi CPNS Balikpapan?  Ini Besaran Gaji Pokoknya Sesuai Golongan

Sebanyak 189 CPNS di Kota Balikpapan yang lolos seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 lalu saat ini masih belum masuk kerja.

Jumlah CPNS Balikpapan yang lolos tersebut terdiri dari dua klasifikasi pendidikan yakni D III dan S1.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang

Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Anik

Murini saat ditemui Tribunkaltim.co, di ruangannya, Selasa (5/3/2019).

"Kita kan menerima yang D III dan S1 saja," ujarnya.

Dijelaskan Anik, terkait gaji, CPNS tersebut disesuaikan dengan golongan yang dia duduki.

Untuk pendidikan D III dimulai dari Golongan IIc dengan gaji awal 0 tahun Rp 2.192.300,

sedangkan untuk pendidikan S1 dimulai dari golongan IIIa dengan gaji awal 0 tahun sebesar Rp 2.456.700,-.

"Kenaikan pangkat tiap empat tahun secara umumnya kalau tak ada kendala," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini 189 CPNS tersebut masih belum masuk kerja, karena masih menunggu

penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) di BLN Regional Banjarmasin.

"Mereka masih belum kerja, tapi untuk honor yang lolos CPNS kemarin tetap masuk kerja dan statusnya

masih honor, belum CPNS," ungkapnya.

Dikatakan Anik, saat ini untuk CPNS Kota Balikpapan sedang proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP)

di BKN Regional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan diperkirakan dalam waktu dekat ini akan selesai.

"Kemarin kan sebetulnya deadline pada Februari, tapi sepertinya dalam bulan ini selesai kalau tidak ada kendala," ujarnya.

Ia menjelaskan, CPNS Balikpapan tersebut nantinya akan ditempatkan sesuai formasinya di pengumuman

hasil penerimaan CPNS beberapa waktu lalu.

"Paling banyak formasi yang kita buka kemarin dari tenaga guru," ucapnya.

Saat ditanya kapan CPNS tersebut mulai bekerja, Anik menegaskan menunggu Persetujuan Teknis (Pertek)

dari BKN Regional di Banjarmasin. Setelah Pertek tersebut keluar, maka pemkot Balikpapan langsung

membuatkan SK Walikota terkait penempatan CPNS.

"Nanti kalau sudah keluar Perteknya dari BKN Regional, kita langsung buatkan SK Walikota untuk

penempatan, agar mereka bisa langsung bekerja," pungkasnya. (*) 

Baca Juga;

Daftar Lengkap Kementerian yang Buka Formasi SMA/SMK, Syarat SKCK Online dan Rincian Gaji Bila Lulus

Live Kompas TV, Diduga Bom Meledak di Polrestabes Medan Saat Warga Ramai Urus SKCK untuk CPNS 2019

Cara Perpanjang SKCK untuk Mendaftar CPNS 2019, dari Tarif hingga Berkas yang Diperlukan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved