Pagi Ini Gempa 4 Kali Beruntun Guncang Ambon, Gempa Pertama Berkekuatan 4,5 Magnitudo
Peristiwa gempa kembali mengguncang Maluku, kali ini terjadi di Ambon dan sekitarnya, Sabtu (16/11/2019) pagi. Empat gempa beruntun yang terjadi di
Sejak Dulu Maluku Sering Gempa
Sebelumnya, gempa tektonik bermagnitudo M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada hari Kamis (14/11/2019) pukul 23.17.41.
Seperti dilaporkan oleh Kompas.com, gempa ini menimbulkan sejumlah kerusakan, termasuk 55 rumah warga di Maluku Tengah dan 19 bangunan di Ternate.
Namun, sebetulnya bukan kali ini saja Maluku Utara mengalami gempa.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa kawasan Laut Maluku sudah beberapa kali terkena gempa kuat dan merusak.
Gempa Sangir pada 1 April 1936, misalnya.
Pada saat itu, guncangannya mencapai skala intensitas VIII - IX MMI yang merusak ratusan rumah.
Selain itu, Gempa Pulau Siau pada 27 Pebruari 1974 juga memicu longsoran dan kerusakan banyak rumah di berbagai tempat.
Terakhir adalah Gempa Sangihe-Talaud pada 22 Oktober 1983 yang juga merusak banyak bangunan rumah.
Zona sumber gempa Laut Maluku juga memiliki catatan sejarah tsunami destruktif, seperti: Tsunami Banggai-Sangihe 1858 yang menyebabkan seluruh kawasan pantai timur Sulawesi, Banggai, dan Sangihe dilanda tsunami.
Tsunami Banggai-Ternate 1859 mengakibatkan banyak rumah di pesisir disapu tsunami.
Gempa Kema-Minahasa 1859 juga memicu tsunami setinggi atap rumah-rumah penduduk.
Tsunami Gorontalo 1871 juga menerjang di sepanjang pesisir Gorontalo.
Tsunami Tahuna 1889 menerjang kawasan pesisir Tahuna setinggi 1,5 meter.
Tsunami Kepulauan Talaud 1907 menerjang pantai setinggi 4 meter.